Friday, March 20, 2009

MIMPI

Kemana kita pergi ketika kita sedang bermimpi?

Apakah seperti yang orang bilang bahwa ketika kita tidur dan bermimpi, jiwa kita akan terbang kemana-mana menemui orang-orang yang mungkin ingin kita temui atau orang-orang yang tengah kita pikirkan? Atau jiwa-jiwa orang yang sedang bermimpi itu punya tujuannya sendiri, dunia yang diperuntukkan kepada mereka untuk berinteraksi dan membuat kisahnya sendiri di situ. Mereka mengukir dan bermain dalam drama yang diciptakan untuk mereka, dan itulah yang kita lihat dalam kondisi tidak sadar, skenario-skenario bak drama yang diputarkan ke dalam pikiran kita.

Kita melihat, kita di situ bisa menjadi apa saja, bisa jadi selalu berbeda tiap harinya. Kadang dunia yang kita lihat saat sedang tidur itu waktunya jauh lebih berputar cepat – entah berapa puluh ribu sekon – dari dunia yang ada ketika kita terbangun. Mendadak waktu jadi malam, mendadak sore, mendadak lagi-lagi pagi. Seperti sebuah slideshow atau tampilan roll film yang di dalamnya ada beberapa slide yang hilang hingga segala yang terjadi bisa mendadak dan mengejutkan.

Kita selalu melihat drama-drama dalam mimpi, kisah yang diputarkan. Kita bisa melihat itu, kita diijinkan untuk melihat itu. Tapi bagaimana proses mimpi itu ada dan kita lihat, potongan-potongan adegan itu kita rasai, kita seolah tidak diijinkan untuk tahu.

Tahu-tahu setelah kita memejamkan mata… slaappp!!! Langsung kita ada disana dan menjalankan peran kita. Lantas bagaimana? Bagaimana cara kita bisa sampai kesana? Bagaimana kita kadang bisa bertemu orang yang tidak lagi hidup di dunia tempat kita tinggal dalam keadaan sepenuhnya sadar? Apa itu cerminan dari apa yang kita pikirkan? Atau… apa?

Bagaimana orang yang bermimpi bisa berada didunia tempat dia seharusnya ada untuk melakonkan peran? Bagaimana bisa orang yang bermimpi dan mengalami sesuatu yang agak kebablasan di dalam mimpinya bisa sampai meninggal dalam tidur?

Apa yang terjadi pada sosok kita di dalam dunia mimpi? Apa… apa? Apakah mimpi termasuk dari sesuatu yang misterius dan magis, tak tersingkap penelitian dari siapapun? Atau memang mimpi tak terjamah, sebuah pertanyaan besar bagi sebagian besar orang dan mungkin semua orang tapi tak mempunyai daya tarik yang cukup untuk membuat orang mencari jawabannya?

Maka, terlalu kurang menarikkan mimpi… atau malah terlalu sukar dan menakutkan…

Untuk diangkat?

5 comments:

  1. Mmm,boleh ngisi koment ? heuheuheu ...

    kalau mimpi kayaknya arwahnya lagi jalan2 deh ... (koment yang idiot) hohohoho

    ReplyDelete
  2. kurasa tidak cocok jika kita disebut memainkan peran kita dalam mimpi, yahhh kalo peran setidaknya kita ada naskah skenarionya. mungkin sketsa tanpa skenario kli ya. *jadi inget acara teve wkwkwk

    ReplyDelete
  3. gahahahahahahahah. sript writer kayaknya kerjaan yang seru juga ya chi :p

    ReplyDelete
  4. Eh, emang pas mimpi kayaknya ceritanya bisa seru-seru gitu yah, pdhal di kenyataannya ga mungkin terjadi...Posting keren!

    ReplyDelete

Tinggalkan komentar tanpa link hidup ya... Komentar dengan link hidup akan dihapus :)

Previous Page Next Page Home