Saturday, August 15, 2009

PENGARUH PATAH HATI

Saya selalu bertanya-tanya kenapa kata ‘sakit’ digabung ‘patah hati’ akan selalu memunculkan inspirasi. Kenapa karya seseorang di bidang seni akan terasa lebih bisa menyentuh pelosok hati kita ketika dia menciptakannya dalam keadaan patah hati atau mengenangkannya atau sesuatu seperti itu ketimbang ketika suasana hatinya tengah bagus dan membuat karya tentang penyanjungan?
Mungkin karena terlalu banyak orang yang pernah patah hati dan tengah mengalami patah hati di dunia tempat kita berjejak.
Saya suka sekali satu puisi Chairil Anwar yang berjudul Tak Sepadan, mungkin saya kurang banyak tahu berapa banyak puisi yang ditulis beliau, tapi saat menemukan sebuah blog berisi puisi-puisinya saya paling suka puisi ini. Bisa ‘menohok’ sekaligus mengobrak-abrik hati kita dengan sekali membacanya.


Aku kira:
Beginilah nanti jadinya
Kau kawin, beranak dan berbahagia
Sedang aku mengembara serupa ahasveros.
Dikutuk sumpahi Eros
Aku merangkaki dinding buta
Tak satu pun juga pintu terbuka.
Jadi baik juga kita padami
Unggunan api ini
Karena kau tidak akan apa-apa
Aku terpanggang tinggal rangka
~~
Apakah rasa sedih dan sakit sedemikian bisa membius?
Entah bagaimana saya juga menjumpainya pada diri saya, luapan air mata dan kosong yang tercetak tebal dalam hati seperti air yang membludak tak cukup penampung. Seperti butuh banyak penuangan dan pelampiasan, tidak hanya tangis, tidak hanya cerita berjam-jam pada teman kita hingga lelah dan mulut kering kehausan. Maka pelampiasannya adalah bermacam prosa yang memenuhi kertas virtual, menambah beban memori laptop 12inch saya.
Saya ingat dia pernah berkeluh mengenai prosa-prosa dan puisi-puisi yang saya tulis, yang selalu menyiarkan soal orang-orang yang pernah saya cintai dan kemudian menyakiti, sangat sedikit yang tentang dia.. yang mengingat soal dia. Contohnya saja ketika melihat hujan turun… saya selalu teringat satu orang dan bukan dia. Saya bilang : entah kenapa selalu lebih gampang terispirasi sakit hati dan pedih yang berkepanjangan. Dia kesal dan bilang entah serius entah karena pengaruh kekesalannya,”kalau begitu biar saya yang buat kamu patah hati, biar kamu ingat saya terus.”
Dan dia sukses melakukannya. Dia telah berhasil mewujudkan itu.
Ketiadaan ini menyiksaku, saat semua mengarah kepadamu (numata-senandung lirih)


P.S. terima kasih pada mba fani atas awardnya

15 comments:

  1. apakah keduaxxx?!?!?!?

    selamat iia ewotnya... mba' fanny gtu lohh.. gudang ewoottt... :)

    jangan terlalu larut dlm kesedihan... klu bisa canangkan dalam diri bahwa kita kuat, maka sugesti itu akan lebih kuat menghalau sedih... semangadh semangadh semangadhh!!!

    ReplyDelete
  2. loh.. kemaren wanna be strong woman, kok sekarang patah hati, c'mon girl.. keep the faith... be strong... ayo teriak dulu... yeeeeaaaaaaaaaaahhhhhh!!!!!!!! biar lega tuh hatinya...

    ReplyDelete
  3. saya juga pernah mengalaminya tapi saya terus berjuang mengenyahkan rsa patah hati. dan berhasil walau tak mudah.

    ReplyDelete
  4. patah hati memang menyrdihkan ...
    tapi lebih sedih Lg kalow kita berlarut2 dlm kesedihan.......

    go to spirit.....!!!!

    ReplyDelete
  5. heheheeh, beenran lho, kadang suasana patah hati bisa membuat sebuah tulisan kesedihan akan semakin berasaaa :D

    tapi jangan berkubang dengan kesedihan terus, nanti belepotan hoohhooho

    ReplyDelete
  6. Patah hati memang berbahaya, setidaknya kalau mendengar statement dari para pakar Cinta :

    "Lemparkan ke laut orang yg happy dlm percintaan, maka Ia akan selamat dan bahkan sempat menangkap seekor ikan buat kekasihnya.
    Lemparkan pula orang Yang sedang PATAH HATI ke dalam gudang roti, maka Ia akan ditemukan dalam keadaan Meninggal karena Kelaparan walaupun di sekelilingnya terdapat banyak roti."

    btw, atas support teman2 aq sukses menjadi THE WINNER dalam ALNET BLOG CONTEST untuk kualitas isi postingan produk ALnet. Kesuksesan ini aq persembahkan buat teman2 semua.
    Thank v.much I'V U ALL

    ReplyDelete
  7. mampir lg nii bawa es doger anget... mau?!?!?!

    ReplyDelete
  8. selamat ya untuk ewotnya
    patah hati??? pernah sich,sering bahkan aku ngalamin
    tp enjoy ae lah
    hahahaha
    oiya,,kita ternyata tetanggaan yach, sama-sama di malang
    hehehhe. kopdar nyok,di bawah lampu stopan
    hahhahahaha

    ReplyDelete
  9. udah lega kah??? pan abis mkn bakso...?!??!

    ReplyDelete
  10. Emang patah hati bisa berpengaruh
    bukan cuma dalam hal berkesenian
    tapi dalam hal apapun
    dalam keadaan apapun..

    ReplyDelete
  11. Sayangnya, patah hati itu, atau rasa sakit macam apa pun istilahnya, sekedar sebagai inspirasi atau sesuatu yang diposisikan sebagai subyek untuk dilawan (untuk membuktikan seberapa tangguhnya diri seseorang).

    Sebaliknya, bagaimana jika perasaan-perasaan tidak menyenangkan semacam itu justru menjadi sesuatu yang benar-benar dicari? Bukannya untuk membuktikan ketangguhan, tapi semata-mata untuk merasakan kesenangan --yang oleh orang lain justru dipandang sebagai sesuatu yang tragis; sesuatu yang buruk dan kadang-kadang menjadi bahan olok-olok.
    ^_^

    ReplyDelete
  12. pusinya ngena bgt,
    tak satupun pintu terbuka
    tapi lebaran ini, bukalah pintu maafmu selebar2nya ya...
    hehehe...

    Yup !

    ReplyDelete
  13. kutinggalkan jejak disini, dimanakah..kemanakah engkau gerangan lama gak nongol...

    ReplyDelete

Tinggalkan komentar tanpa link hidup ya... Komentar dengan link hidup akan dihapus :)

Previous Page Next Page Home