Tuesday, April 27, 2010

PADA CERMIN, PADA YANG RASANYA PANTULAN

taken from random
hai keping cahaya.. sudah kutiti arahmu menuju

berharap aku tidak salah merengkuhmu
berharap aku tidak salah menamakanmu rasa
dari beragam ketakutanku, aku tahu
aku takut kamu berbalik dari pandanganku
aku takut kamu wujud lain dari mimpi yang kemarin kumaui


Friday, April 23, 2010

HASIL NEMU

Kemarin sempat iseng browsing dan mampir ke salah satu blog kakak tingkat saya. Dan saya menemukan foto yang sempat terlupakan, saya juga lupa minta, sudah beberapa tahun lalu kayaknya. Saat itu event lomba fotografi dengan tema hari Kartini. Saya salah satu orang yang diminta jadi objek (soalnya kok ngga tepat ya disebut model, lebih tepat objek). Lagipula fotonya cuma siluet. Diambil di lantai tertinggi gedung setengah jadi di lingkungan fakultas saya saat senja, lumayan nakutin pas naik soalnya emang benar-benar setengah jadi, tanggannya juga tanpa pegangan. Tapi semua terbayarkan pas sampai lantai tertinggi.. pemandangan dari situ, cantik :)

Dipasang disitu, jadi header blog... foto-foto lainnya ngga dipajang kayaknya. Jadi cuma dapat ini deehh..


IYA, ini saya sebelum berkerudung... coba tebak saya yang mana... hayoo :D

apa kabar semua yah? Mestinya saya libur hari ini tapi malah bangun superpagi buat ngerjain tugas yang ngga kelar-kelar.. wahwah *melirik kasur dengan penuh harap* hepi wiken semuanyaaaaaa!

Monday, April 19, 2010

SELESAI.

Aku tidak sempat menyapamu pada kilasan dunia bisu antara lelap dan sadarku tadi
Lantas kutiupkan seluruh gelisah dan luka saat itu pada angin malam
Kuserahkan dalam sujud sepi setelahnya
Sudah kupetimatikan segala macam yang ada, juga jeda hening yang lama
Dan jarak yang kuperlebar dengan sengaja, dan diam bermata bisu yang kumunculkan
Aku selesai.
Aku selesai untuk lagi terjebak dalam jaring pedihmu
Usai kukembalikan pada bulan semua yang bernama kenangan
Bulan sudah tidak lagi penuh, mungkin itu cuma tanda sudah terlalu banyak hal yang tidak bisa lagi kusimpan
Hatiku tahu sebagaimana kamu akan tahu, bahwa pilihan yang ada cuma melepaskan
Mungkin aku harus merasa lega
Bahwa jalan kita sudah bersimpangan
Bahwa rasa kita sudah tidak lagi bersisihan
Bahwa pikir kita tidak lagi bersentuhan
Bahwa hidup kita sudah tidak lagi bersinggungan
Bahwa kita sudah tidak lagi menghirup zat udara yang sebelumnya kita pikir sama.
taken from deviantart
Pada akhirnya kubiarkan cahaya kunang-kunangmu lepas, bebas menyapa redup rembulan.
Dan semua tidak akan apa-apa. Hati harus menemukan tempatnya berakhir lega.
Andai kamu tahu.


P.S. Masih menggunakan PC pinjaman... masih sibuk kuliah, tugas dan ujian. Kali ini, yah... cuma bisa bilang terima kasih ya teman-teman, yang masih saja bersedia mengunjungi saya disini :)

Friday, April 16, 2010

TUNGGU SAJA, YA....

Terlepas dari entah kamu apakan semua surat yang kualamatkan kepadamu, ternyata aku sudah melepas harapan menerima balasan yang datang bertuliskan namamu, bahkan menerima pengembalian surat-suratku.. paling tidak itu tandanya kamu pernah membacanya, bukankah aku bisa tahu dari bentuk amplop itu? Apakah masih amplop yang kukirimkan, atau kamu sudah menggantinya? Ataukah masih dalam keadaan licin bersih, pertanda kamu belum membuka atau membaca. Alangkah sedihnya jika begitu.

Ataukah ini salahku yang tidak juga mampu menuliskan alamat darimana seharusnya surat-surat itu berasal? Yang selalu menyemarakkah harimu di hari senin yang pekat, yang kamu tidak suka itu. 

Tidak ada yang cukup istimewa dengan perjumpaan, jadi aku tidak bisa menceritakan apa-apa padamu akan keindahannya. Perjumpaan kita, wanitaku.... hanyalah suatu awal dari lembaran kisah semu ini. Saat aku menerawang menangkap biru langit dari sebuah balkon di suatu tempat, dan kamu yang memaku pandanganku untuk tetap dalam sosokmu. Kamu disana, di bangku beton... dan bukan karena kecantikanmu yang memukau saat itu, wanitaku.. kamu tengah membelakangiku saat itu, aku cuma bisa melihat bidang punggungmu. Aku hanya merasa tengah melihat keindahan yang rapuh. Kamu ada disana, dan aku bisa melihat lembaran bulu sayap tak kasat matamu berjatuhan, dan sayap kirimu melengkung bengkok.. patahkah?

Saturday, April 10, 2010

AKU TIDAK SALAH DENGAR, KAN?


Dan aku mengkristalkan ingatan serta rinduku yang beranak-pinak cepat dalam satu waktu dan jarak yang lagi memanjang dalam bentuk kamu yang berkata :

Coba, tatap mataku... 

Aku sayang kamu..

Jika saja kamu video tiga dimensi, bolehkan aku menyimpanmu untuk kuputar ulang sejuta kali dalam sehari. Kemudian lebar senyum akan ikut terbawa dalam tidur, sampai keesokan hari, sampai keesokan harinya lagi, sampai entah kapan. Aku yakin.

Percaya saja, rentang ini tidak apa. Semoga..

.
pic taken from google

Friday, April 9, 2010

APA ARTINYA BEDA?




"Kita berbeda TITIK. Kalau saja kamu dapat menangkap perbedaan itu dengan jelas.., sejelas nyala lilin terhimpit gelap."

"Bukan, kita bukan berbeda. Kita hanya BELUM PERNAH SAMA."

(untuk beberapa orang kawan, yang katanya putus asa dengan perbedaan)


*pic taken from google

Wednesday, April 7, 2010

SAYA MERASA DITEGUR...

taken from random

Waktu itu saya kuliah jam 7 pagi, entah kenapa saya sering tidak menyukai kuliah pagi. Merasa takjub bahwa bagaimana kebiasaan sangat mudah dapat mempengaruhi antusiasme kita akan sesuatu. Saya mengingatkan diri sendiri bagaimana sewaktu SMA saya sering mendapatkan jadwal pelajaran yang dimajukan atau jam tambahan yang sering disebut dengan jam ke-0? Bahkan jika pulang sorepun ketika itu, saya merasa capek adalah sesuatu yang wajar. Tidak seperti ketika saya sudah menjadi mahasiswa, kuliah jam 7 saja sepertinya sering mengeluh kelelahan karena banyaknya tugas yang dikerjakan sembari begadang sementara kuliah sudah dimulai pada jam yang sepagi itu.
Dosen saya di jam pertama hari itu adalah salah satu diantara dosen unik yang pernah saya temui. Jam pertama perkuliahan baru dimulai jam 07.00 tepat dan biasanya juga ada toleransi keterlambatan hingga seperempat jam. Dosen saya ini, sudah mulai duduk manis sebelum jam 07.00 dan mulai mengabsen kehadiran saat jam 06.55an menit. Langsung dua kali pengabsenan. Nah kalau semisal kamu terlambat setelah namamu disebut dalam absen yang dilakukan dua kali, maka bisa jadi kamu dianggap tidak hadir untuk kuliah hari itu. Seram ya?

Bangku dalam kuliah pagi itu yang letaknya tepat disebelah saya kosong ketika kuliah dimulai, kemudian beberapa saat kemudian masuk seorang mahasiswi yang terlambat masuk. Dia lantas menempati tempat duduk disebelah saya. Bertanya basa-basi apakah kuliah sudah lama dimulai? Dan sebagainya-dan sebagainya. Wanita yang sebenarnya senior saya karena angkatannya beberapa tahun diatas saya itu sebut saja Mbak T (T bukan awalan namanya, jujur saja saya lupa tepatnya siapa namaya).

Mbak T bertanya kepada saya dengan suara berbisik apa dalam kuliah di minggu kemarin jadi diadakan kuis? Dia menjelaskan kepada saya bahwa dia tidak bisa masuk selama dua kali pertemuan karena sakit. Karena sewaktu itu saya sedang sering mendapat kabar teman saya terkena DBD, maka saya bertanya spontan : Oh sakit apa mbak? DBD?
Mbak T : Bukan sakit itu, aku sudah lama kok sakitnya…
saya : Umm… tipes?
Mbak T : Bukan juga hehe… sudah lama sih aku sakitnya cuma ya baru ketahuan tiga tahun kemarin... aku kena kanker otak. (tertawa kecil)
saya : Oh…. (terdiam dengan shock)

Yang membuat saya takjub sekaligus terbengong saat itu adalah karena Mbak T menyampaikan penyakitnya kepada saya dengan nada riang seolah-olah sedang bertutur bahwa dia menderita sakit flu dan saat itu sedang ingusan.
Pulang dari kuliah pagi itu, saya merasa kebelet nangis.
Ya Allah, begitu kuatnya dia... sementara saya... sering tidak bisa menahan diri untuk tidak mengeluh dengan cobaanNya yang saya pikir tentu saja lebih ringan dari Mbak T ini. Saya membatin dalam hati.

Saya masih punya kedua kaki untuk berjalan, meskipun yang satunya sempat sakit. Saya masih punya anggota tubuh lengkap yang sehat dan pikiran yang berakal… saya masih punya berbagai macam hal yang belum saya maksimalkan rasa syukurnya. Hati saya mendadak tersentil .
Kalau kita bisa membahagiakan orang lain dalam cobaan seberat apapun, bukankah itu lebih baik? Karena kita akan diingat sebagai orang kuat yang menebar kebaikan, bukannya orang 'lempeng' yang nampak kesepian dan 'mati' meskipun raganya masih hidup dan berfungsi.

Saya merasa diingatkan, saya merasa ditegur dengan perkenalan pagi itu... semoga dengan kejadian ini saya akan selalu siap menjadi sandaran siapapun yang tengah terluka karena cobaan. Dan semoga jika menghadapi situasi semacam ini lagi, hati saya cukup halus untuk menangkap isyarat teguranNya yang juga ditujukan bagi saya itu.

Yah, hidup bukan tentang menghafal teks, bukan tentang apakah ingatanmu cukup kuat akan buku-buku kuliah. hidup adalah tentang terus belajar mengambil hikmah dari setiap keadaan dalam hidupmu, dan lingkunganmu.


P.S. quote by me :)

Tuesday, April 6, 2010

REPARASI HATI



taken from random


Dengan ini saya ucapkan selamat tereparasi pada hati saya yang lama. Saya tidak lagi menulis selama beberapa waktu disini dan itu ternyata memberi dampak paling tinggi pada pencapaian saya selama beberapa bulan terakhir.

Saya kembali pada bagian emosi datar disebuah ruang dalam hati saya. Saya sampai pada titik jenuh dengan kekosongan yang indah. Sudah waktunya untuk berhenti mencampur aduk emosi negatif dengan logika. Mungkin nanti perasaan macam itu akan muncul juga LAGI, tapi saat ini segala hal yang tidak bisa saya miliki dan raih banyak memberi saya pelajaran.

Saya sampai pada pemahaman bahwa Dia yang berkuasa atas hidup saya sudah menyediakan apa yang saya butuhkan, saya yang selama ini bisa jadi kurang bersyukur gagal melihat dengan jelas hal-hal itu. Mungkin Dia juga cemburu pada rasa cinta saya akan seseorang, maka Dia membiarkan saya ada pada jalan ini. Jalan lengang sepi dan satu-satunya cinta terbesar yang saya bisa rasakan adalah cinta kepadaNya.

POSTINGAN YANG TERLEWAT (DAN MENDING DILEWATKAN)

my best friend tell me : please don't act like you are happiest person in the world. it will be more hurt you..
Yang saya jawab : bukan begitu, saya hanya mensyukuri hal-hal kecil..

Namun saat ini, ketika saya gemetaran dan lemas. sesuatu yang selalu saya rasakan ketika saya sudah tidak bisa lagi 'endure the pain' saya menyerah dan menuliskannya disini.

saya hanya tidak mau akan menambah jumlah orang sedih hanya karena tulisan saya.

Tuhan, peluk saya seharian.. sungguh cuma itu saja yang saya butuhkan. Sungguh, itu saja. Dan dalam pelukanMu, semoga gemetar ini lekas usai.


Cuma Engkau yang saya punya...

Saturday, April 3, 2010

MAYBE I CAN'T


Judul postingan ini sama banget sama lagunya The Clue yang lagi saya dengar beberapa hari ini. Cuma bisa nangkap sedikit liriknya, belum ada di jagat inet soalnya.

Maybe I can't write for each day :) Entah satu hari, dua atau tiga atau mungkin lebih lama lagi. Semoga saja tidak lama, karena saya selalu butuh disini untuk mengosongkan jiwa dan pikiran kemudian mengisinya dengan pikiran positif baru, jiwa baru, hal baru :) Rasanya cuma sedang tidak tepat saja waktunya . Wonders apa saya harus export blog ke tempat lain ya? Sempat terlintas untuk itu sih. Masih mikir-mikir..hehe.

Saya menulis ini saat gemetar, terutama tangan saya. Dan kening saya pada beberapa titik diserang sakit. I think I need hibernate.
Hibernate processed>>>>>>>
SEE YOU ALL ;)

Friday, April 2, 2010

KALAU SEDIH JADI KETERLALUAN...


taken from random

Sebelumnya saya heran pada beberapa orang yang mengaku tidak bisa menulis ketika banyak faktor yang dirasakan tidak mendukung.

Dari dulu saya sering menolak fakta itu dengan anggapan : saya bisa menulis setiap hari! pasti! meskipun yang saya tulis hanya beberapa kalimat saja.

Ternyata apa yang dialami orang-orang tadi pada akhirnya merembet pada saya. Ada masa-masa saya sama sekali tidak bisa memenuhi lebaran ini dengan omong-omong saya. Dari yang setiap hari posting mendadak meloncat jadi dua hari sekali, tiga hari sekali. Dan saya tidak bisa menjelaskan apa sebabnya.

Thursday, April 1, 2010

KEMBALIKAN KISAHKU, TUHAN...


taken from random

Playlist winamp saya kehapus, dan ini adalah indikasi kalau saya harus mengisinya lagi.. dengan lagu-lagu yang kemarin-kemarin tidak saya dengar. Atau telinga saya akan bosan dan mood saya mendadak bored :P

Saat itu saya mendengarkan lagu-lagu itu bukan dalam keadaan menganggur, saya tengah meresume tugas jadi tidak begitu ngeh dengan lirik lagu-lagu yang saya putar. Disatu titik saya lelah dan diam, membiarkan diri saya beristirahat sejenak. Telinga saya langsung menangkap lirik lagu ini..

  
Rossa – Cintai Aku


sanggupkah ku bertahan tanpamu di sampingku
setelah kau memutuskan kita berpisah
serasa seumur hidupku selalu denganmu
haruskah kurelakan, haruskah ku berjalan
tapi bayang wajahmu selalu di anganku
karena cinta yang dulu pernah kau beri
takkan ku lupa untuk selamanya

Previous Page Next Page Home