Tuesday, September 25, 2012

Insecure

Saya memang bukan tipikal orang yang suka pilih-pilih teman, tapi saya memang pilih-pilih banget soal kedekatan. Blog ini kurang lebih banyak menceritakan saya dan random thought. Saya nggak keberatan kalau orang yang membaca ini kemudian mengenal saya di dunia nyata tempat saya tinggal. Tapi rasanya nggak nyaman kalau orang dari dunia nyata tracking saya di internet kemudian nemuin ini. Saya nggak suka. Terlebih kalau yang bersangkutan belum saya izinkan untuk masuk ke dunia saya apalagi melongok ke dalam pikiran saya. Saya nggak suka dan merasa insecure.
Buat saya nggak ada yang lebih jahat dari mentracking seseorang di dunia maya kemudian bilang-bilang, kemudian ngasih tahuin ke orang-orang juga. Barangkali karena saya introvert, nggak terlalu suka mamerin perasaan terdalam saya secara nyata. Rasa insecure ini bikin saya pengin ganti alamat blog karena kadang ada rasa nggak nyaman yang kebangetan kalau mau cerita disini. Tapi kalau ganti alamat ya banyak sayangnya juga. Dilema yang menyebalkan ya...
The most 'nyebelin' thing adalah, orang yang masuk ke dalam area pribadi kita tapi nggak mau kita masuk ke dalam area pribadinya. Orang yang mengorek keterangan kita tapi nggak mau kita korek. Melelahkan. Omong-omong saya paling malas berdekatan dengan orang yang demikian.
Kamu nggak perlu tahu saya ada. Atau saya nggak perlu tahu kamu melihat saya ada.
(pic taken random by Google)

9 comments:

  1. ada apa mak? is there someone annoying you a lot???

    ReplyDelete
  2. memang merasa agak gimana jika blog kita dibaca teman sebangku kita..

    ReplyDelete
  3. haha ada ada saja..
    makanya aku pengen menyamakan isi jurnal dengan kenyataan sehari hari. biar ga perlu merasa ngagejlig dengan perbedaannya
    tapi jaim di internet itu wajar kok. karena pada dasarnya manusia butuh pencitraan...

    ReplyDelete
  4. Menyebalkan ya jika dilema sprti itu, gak terbayang hrs pindah alamat blog hny krn ada org2 yg sok ingin tau dan membahasnya bersama org lain, isi pikiran dan bagaimana kita.

    mba ir tergolong cuek menanggapi org2 yg sukanya bergunjing dibelakang kita, cenderung masa bodoh jika ada org yg menjelekan si anu atau si anu. begitu jg jika ada kalimat2 tdk enak ttg kita yg entah bagaimana caranya sampai kita dengar, gak perlu deh menanggapi...bkn cape hati.

    ReplyDelete
  5. hmmm kita-kira aku termasuk ga ya? :P...

    ReplyDelete
  6. arif semakin sulit buat memahami isi kepalamu mbak.. :|

    ReplyDelete
  7. wah, merinding saya bacanya... mbak bisa jujur banget lewat tulisan ya :) saya salut...

    ReplyDelete
  8. setuju nin, aku juga gak suka ngubek-ngubek ato terlibat dalam kehidupan orang lain (unless they want me to) tapi sayangnya orang seperti kita ini dianggap gak gaul, cupu, bahkan social outcast jika gak ngikut arus kayak mereka yang punya side-job wartawan infotainment gak resmi..
    final word, semangat buat orang-orang kita agar bisa terus berjuang jadi diri sendiri tanpa jadi zombie jaman ^_^

    ReplyDelete
  9. Àaaaaakkk ini aku seperti baca diri sendiri anyiiiiiin huhuhu
    Aku juga males klo orang deket trus ngubek ngubek data diri kita di interned
    Aku sukanya blogku dibaca temen dumay ajah ahahahhaha

    ReplyDelete

Tinggalkan komentar tanpa link hidup ya... Komentar dengan link hidup akan dihapus :)

Previous Page Next Page Home