Bukan Tulisan Cinta

Saya sedang berusaha meredam dalam hati keinginan untuk menyerang kamu dengan kata-kata tajam.
Tahu bahwa dampaknya bisa jadi lebih buruk lagi dari ini.
Dalam detik-detik ini saya terus bertanya-tanya dalam sepi, apa benar ini jenis konflik yang saya inginkan?
Apa benar?
Jenis yang diambil dari tempat yang tiada.
Hati saya lelah bukan kepalang, kalau kamu mau tahu.
Ini tidak mudah, psikis saya juga sudah sangat lelah.
Segala hal terjadi dengan general, kamu seperti terstel dengan reaksi mutual.
Reaksi merasa menjadi sesuatu yang terasing.
Saya juga merasa asing pada diri saya sendiri, kali ini.
Barangkali saya memang sudah terlalu lemah dan terayun bersama keadaan yang menjemukan dan berlangsung secara kontinyu sama seperti kemestian jarum jam panjang mendekat ke angka 12.
Saya ingin untuk sesaat, melupakan waktu dan tempat dimana saya ada.
Serta apapun itu yang menggelayut dikepala saya.

Beneran #Daily

Hello world! Hello word!
Saya balik lagi setelah hari-hari yang demikian panjang dan pikiran saya penuh tapi tidak bisa terlepas dengan gamblang. Betapa banyak hal yang ingin saya lakukan tapi malah berakhir dengan sebentuk benda elektronik bernama televisi. Bengong dan nonton.

Nggak biasanya saya rindu masa lalu, sekarang sepertinya iya.
Barusan saya dapat add dari sebentuk nama yang nggak saya kenal. Oh ternyata kawan jaman SMP dulu. Ada foto anak kecil dan foto pernikahan. Dia sudah menikah dan punya anak. Ya, kampung halaman saya penuh dengan orang-orang yang menikah dalam usia dini.

Saya ketawa ngelihatin layar, ya ampun suami si kawan saya itu juga kawan sekelas jaman SMP. Kami bertiga pernah sekolah di satu SMP yang sama, kelas yang sama. Si teman lelaki dulu memendam cinta sama si teman perempuan, tapi selalu bertepuk sebelah tangan. Saya ingat teman-teman sekelas saya selalu menjodoh-jodohkan mereka meskipun kenyataannya si teman wanita sudah punya pacar mengingat betapa ngetop dia disekolah :p
Hehe ngomong-ngomong saya bersyukur karena bukan salah satu dari teman-teman ngetop jadi bebas dari acara jodoh-jodohan mainan anak ingusan kayak seumur kami waktu itu. Kalaupun ada yang diledekin sama saya pun ya maksa banget mengingat saya yang muka polos tapi suka bolos itungan jam bukan jenis orang yang terlibat affair dengan siapapun atau punya penggemar semacam apapun.

Lucu aja karena ternyata mereka malah benar-benar berjodoh akhirnya. Saya ingat jelas bagaimana si kawan wanita saya itu bener-bener ogah sama yang jadi suaminya sekarang. Si kawan lelaki saya itu memang terlalu nobody jaman SMP dulu. Nakal banget enggak, anak manis juga bukan. Pinter banget enggak, bodoh juga enggak. Bukan tipe kakak kelas yang bakalan di admire adik-adik kelas juga.

Well, segala sesuatu memang berjalan dengan istimewa dan penuh kejutan. Itulah hidup, dan itu hebatnya Tuhan yang merencanakan sesuatu dengan baik dan istimewa meskipun saat ini kita bisa jadi tidak tahu dimana letak istimewanya.

tampang saya nerd mirip begini, tapi gak pake kacamata
(gambar dari google)

:)

Saya rindu pulang, tapi bukan cuma ke tempat yang sekedar house.... penginnya yang homey.
Dan belum tahu itu ada dimana selain sepetak ruang yang saya tinggali saat ini yang sewanya saya bayar setiap bulan.
Sudah lama sekali saya tidak lagi punya kerinduan untuk pulang, barangkali karena belum juga menemukan tempat yang bagi saya begitu homey.
Tempat yang dulu itu sudah tidak lagi sama.
Saya malas menengok pada masa lalu. Saya adalah saya yang ada saat ini. Kenyataan yang mesti saya terima adalah bentuk yang saat ini saya hadapi.
There's no way back.
Semestinya nggak ada apapun yang bisa meninggalkan luka atau apapun dalam kenangan. Itu cuma kenangan. Sudah berlalu.
Jadi tak ada alasan untuk kata seandainya.
Itu terlalu payah.

gambar comotan dari google

Fatamorgana

Sebelum semuanya sampai pada hari ini saya merasa sangat ingin melakukan banyak hal, jalan-jalan sepuasnya nonton film sepuasnya. Tapi ketika hari ini akhirnya tiba saya malah nggak lagi sepingin itu.
Saya malah terlalu malas untuk jauh-jauh dari kasur dan melakukan itu semua. Aaaa. Berasa masih ingin lazy day ini berlangsung lebih lama. Namun sayang, kabarnya besok hari senin. aaa... masih kurang gelimpangan di kasurnya *ngulet*.


*posting penting banget*

diambil dari mim Blueberrypie

Alive-dicted

Saya lagi suka banget nontonin video clipnya BigBang di album barunya mereka, ALIVE. Saya suka  Badboy, Blue dan Love song, sayangnya Still Alive kayaknya belum ada vidclipnya yaa...
Monster juga keren vidclipnya hehehe.... :3
FYI saya selalu suka T.O.P. just because he's so manly, the way he sing, his voices. Ya memang sih Bigbang buat saya teteup manly, itulah makanya saya suka... nggak seperti boyband yang lain-lain.
Namun ternyata video Badboy sukses bikin saya merasa kalau GDragon lucuh. Dibanding dengan anggota Bigbang lainnya memang muka GDragon terkesan 'ayu', dalam vidklip Badboy rambutnya kiwir-kiwir sebelah pengin saya tarik, mukanya sengak tapi tetep kelihatan 'lucu'. Begitu juga di vidklip Love Song. Oke, alasan yang sebenarnya adalah karena saya merasa justru karena nampak sengak nggak penting itulah dia entah bagaimana malah terlihat enak dilihat.
Malam minggu saya habis dengan nontonin video klip mereka beneran ha-ha.

 

Oh Allah...

Oh Allah saya nggak ingin jadi subjektif di tempat ini. Saya takut terkena konflik antar kepentingan yang melahirkan rasa nggak enak berlarut-larut. Saya nggak ingin sok baik menilai diri sendiri dan melimpahkan salah pada orang lain. Saya nggak ingin menjadi tidak baik atau menjadi jahat karena alasan-alasan yang tidak layak, atau menjadi jahat pada orang yang sebenarnya baik.
Oh Allah lindungi saya dari bertindak yang tidak semestinya.
Sampai saat ini segala hal berjalan dengan lancar, saya khawatir dengan berjalannya waktu dan kepentingan yang mengkontaminasi saya... saya jadi lupa segala kebaikan yang pernah orang-orang lakukan kepada saya dengan rasa benci yang tidak masuk akal.
Pastinya tidak nyaman.

Kepemilikan Rasa

"Kamu tuh nggak tahu kayak apa aku sayang sama kamu sejak kamu disitu sampai sekarang. Kamu tuh nggak tahu..."

"Itu dia masalahnya Gas... aku nggak pernah bener-bener tahu.Tapi aku sadar akan satu hal, kamu nggak sesayang itu sama aku."
Iseng saya mendengarkan playlist berisikan lagu-lagu lama. Sempat tertegun lama karena dialog ini ada di sala satu lagu milik Peterpan untuk OST Alexandria.
Saya bertanya-tanya apa yang melatari tokoh utama perempuan menyatakan dialognya ya?
Apakah dia menemukan sesuatu yang ternyata bukan rasa sayang yang sebenarnya dari diri si tokoh lelaki.
Apakah itu obsesi untuk memiliki? Ataukah tendensi?
Barangkali puncak tertinggi dari keagungan hati adalah cinta yang bisa melepaskan dan membebaskan, tanpa tendensi. Cinta penuh kerelaan tanpa mengenal arti balasan yang sepadan. Atau harapan yang demikian, memperoleh hal serupa atau lebih dengan apa yang diberikannya.
Tapi dalam dunia ini, barangkali cuma khayalan yang mengenal jenis cinta yang demikian. Atau secara actual, orang yang tidak sepenuhnya membuka mata pada realitas.

#Daily

Untuk kesekian kalinya saya ngerubah layout blog ini lagi, barangkali karena umur semata-mata... ya karena umur makanya semakin minimalis dan vintage saya malah semakin suka. Berlawanan banget dengan dulunya yang selalu suka yang macam-macam dan yang ramai. Kenyataan pagerank dan semacamnya juga turut mendukung keputusan perubahan ini *halah. Pada akhirnya saya cuma mau menulis sesuka saya saja, sekadar menulis yang saya mau.

Kenapa headernya jadi laut yang cuma kecil aja dan tanpa nama blog? Karena sudah punya link jadi masang judul atau nggak sekarang kayaknya nggak terlalu penting. Laut adalah sebagian dari diri saya. Saya lahir dan besar di daerah yang dekat laut, bekerjapun di jenis perusahaan yang tidak bisa jauh dari laut. Jadi disinilah saya membawa laut untuk mengisi sebagian tempat dalam blog ini. Barangkali dengan melihatnya sembari membaca ulang tulisan saya dapat membuat saya merasa lapang.

Kabar terbaru ujian saya malah maju jadi tanggal 19.
Plus kepanitiaan penyelenggaraan focus group discussion calon junior.
Do'akan saja :)

Setangkup Optimis

Google boleh saja menjahati saya lagi dengan mencantumkan tanda tanya dibagian pagerank. Maaf ya, itu sudah tidak lagi mampu membuat saya tidak enak hati seperti tahun-tahun yang berlalu... Penginnya saya bilang itu tadi sambil meleletin lidah ke si Google yang sering seenak perut ini. Sebab saya sudah tidak segitu menggebu-gebu dengan pencarian recehan via internet. Apapun itu kalau sudah jadi rezeki kita pasti datang juga, pasti Allah akan kasih. Yang penting semangat terus :D

Yang paling penting, ngeblog ini buat mainan dan istirahat sejenak. Tujuan utamanya itu. Bukan tiang pancang rezeki yang utama.

Yang penting nulis disini bikin saya punya oase. Atau bernafas sejenak yang lebih lega diantara udara pekat.

Adanya tempat ini sudah jadi sesuatu yang menyenangkan bagi saya kok, nggak masalah kalau uangnya nggak datang karena pagerank.

Rentang

Saya bahkan sudah senang meskipun yang ada cuma begini, hantaran suara.

Dan rentetan teks-teks panjang, beriringan sekalipun tersendat-sendat.

Tuhan tahu berapa banyak kerinduan saya kepada anda.

Meskipun sulit tersampaikan.

Tapi ada, dan banyak.

gambar random buruan Google

#Daily

Kangen lama nggak nulis disini, sekarang malah saya bingung mau nulis apa... kemarin-kemarin rasanya banyak banget cerita, kepengin banyak banget nulis.
Sekarangnya malah muter-muter gak jelas gini.
Kabar terbaru, ujian On Job Training saya dimajuin jadi tanggal 20... jadi bakalan beneran sibuk, mohon maaf untuk kunjungan balik yang lama tidak dilakukan. Secepatkan akan saya lakukan. Saya juga rindu balik membaca dan mengenal kalian.
Ngomong-ngomong Surabaya tambah panas. Saya rindu hujan tapi jadinya dilema juga, saya nggak kepingin depan kos saya yang langganan banjir jadi banjir dan menghambat aktivitas pagi saya. Tapi kangen hujan.
Saya harap dia turun di jam-jam dini hari saja. Aamiin.