Friday, December 28, 2012

CARA CEPAT MENCARI TIKET PESAWAT MURAH

Teman seangkatan saya di program ekstensi tempat kerja berencana menikah sekitar bulan awal tahun depan. Teman-teman seangkatan lainnya yang tersebar di nusantara merencanakan menjadikan event itu sebagai ajang kumpul-kumpul lanjutan dari episode djakarta yang cuma beberapa hari. Masih kangen dan pengin kumpul-kumpul bareng lagi...

Jalan yang paling mudah dan minim rasa capek terutama dari luar pulau ya naik pesawat, apalagi tujuan dari perjalanan itu sendiri untuk punya quality time bareng-bareng sekaligus istirahat weekend sebelum disibukkan lagi dengan aktivitas harian di penempatan kerja masing-masing. Nggak mesti jalan kemana gitu kalau ketemuan sih, ngobrol sambil tidur-tiduran kumpul dengan mereka juga sama halnya dengan having quality time kan..

Sementara itu tiket pesawat pulang-pergi meskipun kelas ekonomi harganya lumayan bikin nyesek apalagi pas hari libur. Jadi teman-teman dari luar jawa timur sudah berancang-ancang hendak booking tiket pesawat mulai dari sekarang. Niat banget dari jauh-jauh hari biar bisa hemat sekian ratus ribu untuk biaya perjalanan. Mendingan uangnya buat jalan-jalan bareng atau buat tabungan perjalanan kumpul-kumpul di rencana kami yang akan datang lah :D

Masalahnya, untuk mencari penerbangan mana yang menawarkan promo dengan harga murah dan pelayanan layak pastilah agak ribet harus buka-buka banyak situs... untuk menyerahkannya pada agen perjalanan juga sayang, pasti nggak dapat harga promonya... sama aja nggak bisa meminimalkan harga...

Jadinya kemarin itu saya nemu situs yang kurang lebih bisa memudahkan usaha pencarian tiket murah untuk rencana besar kami. Untuk mendapatkan tiket pesawat promo itu ternyata bisa pakai situs Traveloka.com. Bukan, Traveloka bukan agen perjalanan untuk perjalanan udara. Traveloka adalah situs yang memberikan informasi update agar kita bisa lebih mudah membandingkan tarif pesawat dari berbagai penerbangan berikut dengan perbandingan harga promonya. Bisa diandalkan untuk siapapun yang membutuhkan informasi tiket paling murah dan perbandingan fasilitas antar penerbangan dengan waktu yang terbatas.

Cara penggunaannya mudah saja, kita bisa masuk ke http://traveloka.com lalu masukkan kota asal, kota tujuan, tanggal keberangkatan dan tanggal pulang. Cara pencariannya ada 2 jenis, tapi saya sendiri lebih suka dengan pilihan "Cari + Rangkum" karena semua informasi sudah terangkum disana. Selain itu, kita juga bisa langsung membeli tiket di Traveloka.com melalui partner mereka atau langsung dari maskapai.


Saya sungguh merasakan manfaat Traveloka karena tidak usah membuka banyak halaman situs maskapai untuk mencari tiket paling murah ke tujuan, menghemat waktu dan bandwith ^^

Wednesday, December 26, 2012

Serial Drama


"Anda seperti serial drama yang bikin saya jatuh cinta sejak episode pertama. Jatuh cinta yang penuh penasaran pada kelanjutan kejelasan misteri demi misteri. Entah anda beneran punya atau saya yang sibuk berspekulasi dengan imaji sendiri. Penasaran yang penuh rindu, untuk mendapatkan lain waktu mengenal anda dari sisi yang bermacam-macam dari beragam ekspresi yang bisa saya amati dan simpan bagaimana detil anda saat sedang nyengir ataukah heran ataukah diam seperti sudah berencana membuat saya semakin ingin tahu sisi anda yang lainnya lagi. Drama seri yang panjang, yang ketika usai menontonnya membuat hati saya buncah, kepenuhan.... oleh seluruh sisinya yang terkupas. Tanpa pernah berniat menghapus dan sekedar menontonnya. Saya entah bagaimana tidak bosan mencoba mengerti anda. Anda yang sepenuhnya. Yang seperti drama seri itu.... drama yang ceritanya rupawan dan seimbang sih.... bukannya yang dubbingan dan ceritanya bikin jidat berkerut itu...."


gambar acakan Google

Monday, December 17, 2012

.......

"Biasanya kan orang menghembuskan nafas panjang karena ada perasaan yang ditahan....."

Friday, December 14, 2012

@TheRightPlace (?)

Bagaimana kita tahu sesuatu itu sudah tepat dan pada tempatnya?
Bagaimana kita bisa tahu bahwa sesuatu itu belum tepat dan belum pada tempatnya?
Waktu?
Bagaimana kalau mau tahunya sekarang tanpa harus menunggu waktu terlebih dahulu?


Bagaimana?

gambar diambil random hasil pencarian Google

Wednesday, December 12, 2012

Obrolan Pantry

Sore itu hujan turun, saya sudah mulai menggigil karena itu membuat dinginnya AC semakin menusuk. Jadi saya ke pantry, berniat menyeduh cokelat sachet yang saya bawa dari kos. Mas office-boy ada disana juga, membubuhkan gula dalam air teh panas.

"Panasan air yang disini atau di dispenser sana ya mas?" saya bertanya.
"Yang sini mbak... pakai yang sini aja," Mas OB menyahut.

Jadi saya mengambil gelas, menuang sachet cokelat dan menampung air dari dispenser. Saat sedang mencari sendok kecil, rekan kerja saya datang dengan niat yang nyaris sama: membuat teh hangat. Udara terlalu dingin, sedari tadi sudah bergantian orang-orang ke pantry demi air panas.
Agak aneh kedinginan di Surabaya yang biasanya panas tanpa toleransi.

Saat mas rekan kerja saya bertanya sesuatu, mas OB menjawab, "Tanyakan ke si X deh mas (sebutlah Mas OB 2, dan yang pertama saya sebut tadi selanjutnya adalah Mas OB 1) kayaknya dia tadi yang bawa... bangunin aja biar gak tidur mulu..."
Saya ketawa dan menimpali, "Emang kenapa mas kok Mas OB2 tidur melulu?"
"Ya kali karena mau nikah itu..."

Saya terbahak, "Ah apa coba hubungannya? Emang kapan si Mas OB 2 menikah?"
"Tahun depan deh kayaknya," sahut si Mas OB 1.
"Engggg februari, maret? Atau malah Januari?" saya menebak bulan-bulan yang mungkin karena si mas OB 2 bilangnya sudah kapan waktu lamaran.
"Ya kali November kali mbak..." kata Mas OB 1
"Widiihhh lama amat ya.. kirain sebentar lagi.." gumam saya, mengingat fakta si Mas OB 2 sudah berumur kepala 3.
"Soalnya dia nungguin kamu..." Mas rekan kerja saya mengomentari, bercanda.

Saya ketawa, "Kayak pas itu aku masih disini aja, Mas..."
"Lho lah kamunya sendiri gimana? Kerasan nggak disini?"
Saya mengangkat bahu, "Kerasan kerasan aja sih... cuma kayaknya nggak mungkin tahun depan masih di bisnis unit yang sama. Tergantung pusat."
"Tapi kan tergantung kamunya juga kan?"
"Nggak tahu ya, Mas..." saya meringis dan berlalu untuk berada di meja saya kembali.

Saya kepikiran.
Kerasan?
Bisa dibilang sampai detik ini saya merasa semua orang sangat welcome, sampai detik ini saya masih merasa culturenya cocok dengan saya yang punya dasar pribadi jawa timur banget ini.
Kerasan?

Saya entah bagaimana jadi memperhatikan ruangan kantor beserta sudut-sudutnya. Barangkali saya tidak boleh terlalu kerasan berada disini, jalan saya masih panjang. Masih harus berpindah untuk belajar. Bagaimanapun pasti akan berat bagi saya kalau saya terlalu mengikatkan hati saya dengan segalanya yang ada disini.
Sepertinya kita tidak akan terlalu kehilangan jika pergi dari sesuatu yang terikat dengan longgar ketimbang yang erat.
Sepertinya...

gambar diambil random dari google

Tuesday, December 11, 2012

Jodoh

Jodoh toh nggak akan kemana...
.................
Kalau kemana-mana berarti bukan jodoh.

- Dwi Cahyani, perlu di quote diantara semua obrolan maha nggak penting

Sunday, December 9, 2012

Chocolate Drink


Dari semua minuman coklat yang pernah saya minum, saya paling suka chocolate drink-nya Van Houten. Praktis cuma tinggal tambah air seperti kebanyakan minuman cokelat instan... terutama rasanya juga cokelat banget dan nggak kemanisan seperti halnya susu cokelat. Sayang... bukan jenis produk yang mudah didapatkan di supermarket. Terakhir minum ini saat saya sedang di Malang dan belum nemu lagi selama saya di Surabaya.

Saturday, December 8, 2012

Sepatu yang Nyaman


Hari minggu kemarin saya nyari flat shoes bareng partner kerja merangkap teman baik di mall terdekat yang bisa kami jangkau dari tempat tinggal temporer kami. Sederhana sih ya sebenarnya, cuma flat shoes... tapi sepertinya karena ukuran kaki kami berdua tergolong panjang untuk umumnya wanita seumuran sehingga kebanyakan sepatu yang terpajang sulit memenuhi kemauan kami. Sepatu cantik tapi nggak cantik-cantik amat dan nyaman untuk digunakan kerja seharian.

Nggak ada masalah dengan sepatu kickers warna hitam saya meskipun sering saya aniaya dan saya pakai di lapangan atau untuk naik ke atas kapal. Cuma yah... butuh alternatif kalau mau ganti saja.., haha oh ladies :}

Lumayan sulit untuk menemukan sepatu nyaman yang 'sreg' buat kami, jadi hari itu berakhir dengan tangan hampa ketika pulang, belum jadi beli sepatu. Sepatu nyaman yang sesuai dengan kebutuhan ukuran kaki serta dilihat nggak terlalu bikin sakit mata itu ternyata susah.

In the other way, saya paham saya termasuk manusia yang susah ditangani secara personal. Sering begitu pemarah dan sensitif, ngomong seenak perut tanpa mikir dulu bakal 'mak jleb' buat orang lain atau nggak, tanpa mikir dulu apakah dia tipe orang yang sering memasukkan ke hati semua omongan atau yang tipe disaring. Jadi nggak banyak orang juga yang bisa cocok dan sejalan dengan saya, apalagi yang bisa membuat saya nyaman untuk menghabiskan waktu ataupun curhat. Complicated character khasnya saya juga seringkali menyulitkan lawan bicara.

Jadi terima kasih pada semua orang-orang dalam hidup saya yang masih betah dan tidak kapok untuk berinteraksi dengan saya. I adore all of you :)

gambar diambil acak dari Google

Friday, December 7, 2012

Blurp!

Too much things I wanna talk but I stuck.
Kepala saya penuh dan pengin cerita lewat tulisan, tapi tunggu dulu... tempatnya masih belum nyaman... mungkin nanti dilain jam atau hari.

Thursday, December 6, 2012

The Ugly Fact

Kenyataannya mulai tanggal 3 bulan ini, usia saya pas 23. Kenyataannya do'a saya di tahun lalu kalau pengin terus berumur 22 tidak dikabulkan Tuhan. Hehe. Waktu yang terlalu cepat berjalan ataukah saya yang terlalu tidak sadar pada setiap detik, menit dan jam yang saya lalui? 

Pernah sih terlintas khayalan konyol kalau saya bisa terus berumur sebegini selama-lamanya *nyengir*. Tapi toh ini bukan negeri dongeng yang orang-orangnya bisa memiliki keajaiban hanya dengan mandi di telaga bla atau mengayunkan tongkat ajaib.

Barangkali karena saya nyaman dengan fakta bahwa umur 20an memang umur yang tidak mudah, macam-macam problematika lebih banyak bermunculan dibanding ketika saya masih kanak-kanak atau remaja belasan. Lebih dari itu umur 20an juga umur yang ideal untuk segala hal... dalam arti menikmati hidup. Means, belajar sepuasnya... menjadi workaholic sepuasnya. Menikmati hasil kerja keras sepuasnya. Golden age ya menurut saya, menilik perjalanan hidup saya kebelakang yang lebih sering pahit ketimbang manis. 


So smiles happily, dear me... tahun-tahun mendatang yang entah kapan, kamu mungkin akan begitu merindukan usia ini.

gambar diambil random dari Google


Previous Page Next Page Home