Thursday, October 17, 2013

Alhamdulillah

It just comes to my mind.
Sering banget saya dengar di tausyiah, kalau Allah memberikan dua macam cobaan... berupa kebahagiaan untuk melihat bagaimana kita bersyukur, dan kesusahan untuk melihat bagaimana iman kita tetap kuat.
Saya?
Saya manusia biasa yang juga bisa mengalami penurunan iman atau futur. Siapa yang tidak pernah? Saya pikir semua manusia pernah...
Namun, pada sisi-sisi cobaan itu.... setelah lama melewatinya saya barusan tahu betapa sempurnanya rencana Allah dalam memberikan kebahagiaan.
Meskipun pada saat itu hati kita diliputi keraguan dan kekalutan.
Rencana Allah pada akhirnya selalu begitu sempurna.
Maka pada segala cobaan, dengan melihat kebelakang... saya terus berusaha kuat dan meyakini bahwa ada rencana indah dan sempurna dibalik ini. Dalam tahap berusaha, karena saya toh manusia juga yang meskipun Allah yakin memberikan cobaannya untuk saya emban... tapi saya tidak mengelak bahwa pastinya saya mengalami berbagai kekacauan batin.
Saya sedang belajar dan terus belajar untuk berkata "Alhamdulillah" di dalam setiap kesulitan, di dalam setiap cobaan yang saya alami. Alhamdulillah. Karena segala yang terjadi adalah yang terbaik meskipun tidak sesuai dengan definisi terbaik versi kita.
Percayalah pada definisi terbaik menurut Allah :)


~ muhasabah, disela overtime working


8 comments:

  1. Alhamdulillah... dalam sebuah surat di Alqur'an disebutkan, "dan tidak akan dibiarkan seseorang berkata 'saya beriman' sampai mereka diuji." Jadi, ketika ujian datang, selayaknya kita bersabar. Kalo bisa ngucap alhamdulillah, itu udah setingkat diatas sabar mbak: syukur. Hebat deh klo kita bisa. Dan, semoga bisa :)

    ReplyDelete
  2. mak kapan bikin lini hijabi fashion? jadio fashion blogger. ntar aku yang reporteri...

    ReplyDelete
  3. Pokoknya kembalikan semua ke ke hati
    Asal hati bisa menerima, apapun itu bakal lapang terasa

    ReplyDelete
  4. Steve Jobs pernah berkata, "Sometimes life hits you at the head with a brick; don't lose faith."

    Semangat, Nin!!!

    ReplyDelete
  5. semua kembali ke sikap mbak,
    saya gak ngerti soal hati dan gak kompeten soal itu,
    dulu ada org yg sakit kanker, dia tau akan penyakitnya, tapi kalau dia ditanya soal itu dia cuma jawab, so what? sambil ketawa,
    saya blajar dr itu sih, saya kurang sering menertawakan diri saya,
    mslh ada utk dselesaikan bukan dihayati, dan kalo saat kta mrasa "oh aku orang paling sial di dunia" maka saatnya kita tertawa keras, buahaha..!

    ReplyDelete
  6. Manusia memang hanya punya rencana namun Allah SWT Juga yang menentukan hasil akhirnya

    ReplyDelete
  7. saya pun masih susah mengucap syukur. masih lebih banyak gerutunya..
    :(

    ReplyDelete

Tinggalkan komentar tanpa link hidup ya... Komentar dengan link hidup akan dihapus :)

Previous Page Next Page Home