Friday, April 25, 2014

Wanita so-called Sholehah Juga Berhak Memilih

"Senakal-nakalnya cowok dia pasti milih cewek yang baik untuk jadi istrinya dan ibu dari anak-anaknya,"
"Lelaki itu suka curang juga, milihnya wanita sholehah untuk jadi istrinya dan mendidik anak-anaknya untuk kemudian selingkuh deh sama cewek yang nakal.. Kalau dia sakit dia minta dirawat sama istri sholehah. Kalau dia sehat jalan-jalan deh sama cewek nakal selingkuhan.."

Saya sering banget denger pendapat diatas. Bukan cuma dari cowok, sometimes dari temen cewek saya juga. Iya saya paham ya mungkin barangkali pendapat itu dilatari oleh sejarah panjang yang mencatat aib-aib kelakuan para lelaki di luar rumah yang diberita nasional pun juga sering disiarkan.

Sebenarnya saya sedih juga dengernya. Kenapa sih kok seolah-olah menjadi wanita sholehah seperti menjadi pemeran protagonis di televisi yang kelewat baik sampek lupa berpikir kalau pertolongan Allah juga datang melalui usaha, bukan cuma sekadar do'a aja. Salah banget ya kalau menyamakan pemeran tokoh over protagonis di sinetron dengan kategori wanita sholehah. Kenapa? muslimah yang memilih sholehah, banyak diantara mereka yang memperoleh mati yang insya Allah diridhai karena mempertahankan iman dengan begitu kuat. Banyak juga diantara mereka yang memilih jalan perjuangan lain untuk lebih dekat dengan Allah. Yah kita semua sebenarnya kuat kok, masalah hidup kembali pada pilihan. Pilihan kita sendiri bagaimana harus kita jalani hidup kita, dengan menyerahkan kepada Allah segala pilihan itu kemudian berjuang atau cuma pasrah dan 'buta' tidak berkesudahan.

Saya juga sedih karena pendapat-pendapat diatas membuat menjadi wanita yang so called sholehah jadi terlihat selain lemah juga bodoh, juga tertindas... dan seolah-olah berusaha menjadi sholehah adalah sesuatu yang buruk. Padahal pusat kebahagiaan adalah dengan dekat kepada Allah. Hanya dengan mendekat kepada Allah dan berjuang atas segala keinginan kemudian memasrahkan kepada Allah untuk memilihkan yang terbaik di mataNya.. maka disitulah sumber kebahagiaan.

Kenapa juga begitu banyak lelaki yang nggak pedulian dan nakal senakal-nakalnya yakin banget nantinya bakalan dapat wanita yang super baik? Men, kok mau enaknya aja sih... udah gitu yakin banget lagi si wanita baik bakalan mau sama dia dengan dalih mau berubah. Emangnya wanita so called sholehah nggak bisa milih pasangan?

Emangnya wanita yang terus berusaha menjadi sholehah itu nggak punya keinginan untuk punya pasangan yang seumur hidupnya juga adalah orang yang baik dan mencintai Allah?
Lah kok seenaknya sendiri gitu sih :) Hei hei... wanita yang terus berusaha menjadi sholehah juga punya hak untuk memilih pasangan sholeh.


Semisal hati adalah barang yang bisa dibarter, mau nggak sih kita tukar barang kita yang masih mulus dan baru dengan barang yang sudah lecek dan rusak? Ya pasti males dong... Eh ini tanpa bermaksud menyamakan nilai hati dengan barang loh ya, cuma analogi bebas saja ;)

Men... jangan kepedean, wanita yang terus berusaha menjadi sholehah juga milih-milih kali... dan menyerahkan pilihan terbaik mereka kepada Allah. Yang semoga menjadi pilihan Allah juga.  
Karena kualitas hati menentukan dimana tempatnya jatuh.

Dan meskipun saya paham ada banyak kejadian diperjalanan yang menjadi musibah sebagai ujian, wanita yang terus berusaha menjadi sholehah akan masih punya pilihan untuk mendapatkan hidup yang lebih baik karena jalan yang diberikan Allah. Wanita yang terus berusaha menjadi sholehah meskipun mungkin suaminya berhenti mencintai dia, dia akan mendapatkan cinta Allah yang lebih besar diperjalanannya. Kalau manusia saja memberikan segala yang dipunya pada seseorang yang dia kasihi, apalagi Allah?

Jadi... jadi... jangan pesimis dan mikir buruk dulu deh mending. Percayakan pada pilihan yang dipilihkan Allah. Tanpa berhenti berdo'a, tanpa berhenti berusaha...
Oh I'm so proud and happy being muslimah :)


~

12 comments:

  1. Hay..hay.. setuju, topik yang menarik.

    ReplyDelete
  2. Kabar baiknya Allah maha Adil ya, Mbak... wanita yang baik hanya untuk laki-laki baik pula. Dan kalaupun ada Asiyah untuk Fir'aun di jaman sekarang, surga jaminanNya, Insyaa Allah... :)

    ReplyDelete
  3. Kabar baiknya Allah maha Adil ya, Mbak... wanita yang baik hanya untuk laki-laki baik pula. Dan kalaupun ada Asiyah untuk Fir'aun di jaman sekarang, surga jaminanNya, Insyaa Allah... :)

    ReplyDelete
  4. Moga-moga ini ditulis bukan karena kamu merasa akan dipilih oleh cowok nakal.. :D

    Saya mau aja sih bikin film tentang cewek-cewek so called sholehah yang jadi penindas atau jadi antagonis, tapi saya kuatir di-banned ormas-ormas tertentu yang rada fanatik ga jelas. Bukan saya jiper sama ormasnya. Tapi saya males media lebih fokus memberitakan ormasnya ketimbang mengapresiasi film saya.. :D

    ReplyDelete
  5. hm gimana yah... kan ada yg bilang, kalau ada lelaki yang melamarmu (asal dia seagama) kalau ditolak, dosa hukumnya. somewhere pong pernah dengar gitu pada urusan ta'aruf. jadi banyak juga ta'aruf yg ceweknya dirugikan karena cowok yg ngelamar kaga jelas beut. Nah yg cewek kudu terima #eeaa. pong gatau itu beneran ada ayat atau haditsnya. atau cuma akal2an manusia (aliasnya si pengurus taaruf)...

    ReplyDelete
  6. Ya itu sih pendapat mereka. Tapi aku masih yakin, org baik dpt yg baik juga. Kalaupun ada perselngkuhan de el el, mungkin aku akan mengoreksi diri, apa yg salah denganku hingga suami/pacar selingkuh? Jangan2 aku yang kurang perhatian :)

    ReplyDelete
  7. Subhanallah. Tulisan yang sangat menyentuh. :)
    Katanya jodoh kita itu adalah duplikasi diri kita, gmn menurut, mba Anyin? Kalau kita baik, akan didapat jodohnya baik, begitu juga sebaliknya. Alquran juga bilang begitu di An-Nur: 26 kalau ga salah.

    ReplyDelete
  8. Aku sih percaya, orang baik akan dapat jodoh orang baik, begitupun sebaliknya.

    ReplyDelete
  9. yang jahat itu kok kesannya pasti cowok yah :))

    ReplyDelete
  10. hihihi..geli mbak bacanya, emang dirasa2 ko ke PD an banget ya tuh kaum Adam. pengennya dapet orisinil, tapi dianya udah second..hadehh..jadi teringat masa PKL saya dulu, ada seorang cowok teman kami PKL, senengnya godain kita2, pegang sana pegang sini, bagi kita yang engeh jelas dongkol abis ya, apalagi bagi kawand2 cewek kami yang semua berjilbab dan muslimah. eh dengan entengnya dia bilang gini "halah, sekarang aja dia gak mau disentuh gara2 kuliah di Univ. Islam, coba kuliahnya di Univ. umum pasti mau juga disentuh"katanya. langsung saja tanpa perasaan saya bilang "ya udah loe aja yang kuliah di Univ. umum sana gih, biar bisa nyentuh para cewek2nya. jangan ganggu kami yang sedang belajar untuk menjadi muslimah yang lebih baik" hahaha..kayak nelan cabe bulet2 tuh ekspresinya..

    ReplyDelete

Tinggalkan komentar tanpa link hidup ya... Komentar dengan link hidup akan dihapus :)

Previous Page Next Page Home