Wednesday, January 7, 2015

Don't Ask Me, please...

Saya selalu kurang suka terjebak dalam situasi ala ala yang nggak mengenakkan.
"Dek kado buat ponakan apa ya? Rok mini sih dia mintanya,"
"Jangan deh kak, celana aja... Udah makin bahaya diluaran. Dia kan cewek. Jangan sampek kado yang dikasih membahayakan,"
"Ya tapi kan lagi musim terus dia suka,"
Saya diem aja. Terus terang saya males dimintain saran yang beginian. Karena dari penampilan luar pun sebenarnya orang mestinya sudah mengerti seperti apa prinsip saya. Apalagi kalau sudah keluar komentar yang saya banget. Kurang nyaman juga kalau jatuhnya bikin orang tersinggung. Apalagi si teman yang nanya juga kadang suka pake dress mini.

Dalam ngasih saran sering saya ngasih saran sesuai karakter orang yang sebagai objek. Nggak ngasih saran ala diri saya sendiri. Karena ya kalau saya... Hadiah itu mestilah sesuatu yang mendatangkan manfaat dan kebaikan. Apalah arti hadiah yang malah membahayakan? Ke kitanya sendiri juga malahan dosa.

Tapi masih terus saja ada orang yang minta pendapat saya dalam hal-hal prinsipil semacam ini. Yang mestinya dari penampilan saya pun sudah bisa diduga. Terus ditanyakan sampai saya bingung harus menjawab apa. Dan ketika saya memutuskan menjawab yang ala ala saya, saya khawatir jawaban yang keluar pedas dan melukai orang lain.


~





3 comments:

  1. mereka minta saran tapi malah kekuh sama pendapat mereka.

    kayak saya T.T

    ReplyDelete
  2. hehe ...jadi serba salah ya, Nyin.
    Apakabar hari ini? semoga sehat dan bahagia
    salam dari Garut

    ReplyDelete
  3. Itu orang minta saran apa minta pembenaran?

    ReplyDelete

Tinggalkan komentar tanpa link hidup ya... Komentar dengan link hidup akan dihapus :)

Previous Page Next Page Home