Wednesday, March 11, 2015

#TheBridesDiary - Souvenir Pernikahan

Hai hai.
Ini lanjutan tulisan #thebridesdiary yang masih belum lengkap di share. Nah kali ini mau bahas mengenai souvenir pernikahan.

Pemilihan suvenir pernikahan sebenarnya cukup lama juga. Orang tua saya semula akan menyediakan suvenir pernikahan dompet koin, yang berakhir pada protes beberapa anggota keluarga. Pasalnya suvenir pernikahan serupa banyak tergeletak di rumah mereka dan berakhir nggak kepakai. Jadi akhirnya keputusannya suvenirnya berupa : soft drink botolan.

Dengan asumsi pasti habis dikonsumsi atau kalau nggak doyan pasti berakhir dengan disedekahkan. Nggak mungkin dibuang.

Pada walimahan di keluarga suami, nampaknya si mas mikir banget buat souvenir dan undangannya. Jadi undangan walimahannya bentuk kipas, sehingga terhindar dari dibuang ke tempat sampah paling tidak hingga rusak. Dan souvenirnya sendiri adalah thermometer. Iya thermometer. Yang dikemas manis sehingga selain oke dilihatin juga bermanfaat banget. InsyaAllah bisa kepakai dan memberi manfaat pada para tamu yang datang :)
he's the best :)

Saya sih nggak bakalan mikir sampek segitunya kayaknya. Berhubung satu-satunya hal rempong tapi saya nikmatin cuma masak makanan buat keluarga aja terutama suami :p



.

3 comments:

  1. Pmilihan sovenir emang cukup rempong ya tp seruu

    ReplyDelete
  2. wiiihhh... unik ih, souvenirnya thermometer :)

    ReplyDelete
  3. Prioritasnya tentu mempertimbangkan bagaimana souvenir itu menjadi tidak mubadzir digunakannya.

    ReplyDelete

Tinggalkan komentar tanpa link hidup ya... Komentar dengan link hidup akan dihapus :)

Previous Page Next Page Home