Tuesday, April 12, 2016

LANGKAH SEDERHANA SEBELUM MEMBELI POLIS ASURANSI KESEHATAN KELUARGA


Asuransi kesehatan akrab kaitannya dengan kehidupan sehari-hari kita. Saya pun demikian, pada saat masih ngantor asuransi kesehatan awalnya bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan karena masih ada payung pertanggungan dari kantor langsung yang menerima claim dari karyawan selagi asuransi ‘wajib’ pemerintah masih dalam tahap proses. Nah sekarang baru deh mikir kalau kami sepertinya juga butuh payung asuransi tambahan selain yang diwajibkan oleh pemerintah itu. 

Jika kita adalah termasuk orang-orang yang sedang ingin membeli asuransi kesehatan untuk pertama kalinya maka kita harus meyakinkan diri sendiri mengenai berapa banyak yang kita butuhkan? Jenis polis apa yang terbaik dan dari perusahaan asuransi mana kita akan membelinya? Pertanyaan-pertanyaan itu hinggap di kepala kita bergantian dan terus menerus jika kita belum mendapatkan keputusan untuk benar-benar menjadi anggota dari perusahaan asuransi dan membayar polisnya.

Berikut ini langkah-langkah yang bisa kita lakukan untuk membantu kita dalam mengambil keputusan mengenai pembelian asuransi kita yang pertama :

Langkah satu : Mengerti mengapa kita butuh untuk membeli polis
Ketika kebanyakan orang kemungkinan membutuhkan asuransi kesehatan di suatu waktu dalam hidupnya, jangan membeli polis hanya karena kita mendengarnya sebagai ide yang layak dieksekusi. Kita harus mengerti benar mengapa kita membutuhkan asuransi dan apa efeknya dalam hidup kita nanti, membeli polis hanya karena orang-orang lain membelinya mungkin akan memberikan rasa menyesal nanti dikemudian hari.

Langkah dua : Menentukan nilai dan jumlah cakupan harga yang kita butuhkan
Kita harus memikirkan terlebih dahulu dan menghitung angka kasar mengenai perkiraan di masa datang untuk kebutuhan kesehatan kita. Kira-kira berapa banyak yang kita dan keluarga kita perlukan untuk anggaran biaya kesehatan ke depannya. Ini penting sekali untuk membantu kita mengkalkulasi dan memilah pada beragam polis asuransi yang ditawarkan.

Langkah tiga : Temukan jenis polis yang tepat
Ketika kita telah membuat kalkulasi dan hitungan kasar mengenai berapa banyak biaya yang akan kita perlukan di masa yang akan datang, tentu berikut dengan anggota keluarga kita maka ini saatnya bagi kita untuk menentukan jenis polis yang sejalan dengan keutuhan kita. Kita bisa membandingkan penawaran penawaran yang sudah kita kumpulkan dari perusahaan asuransi baik melalui pamphlet, email maupun telemarketing. Ada baiknya jika kita telah mengumpulkan berbagai penawaran pembelian polis asuransi dari beberapa perusahaan terpercaya agar mempermudah kita untuk segera melakukan perkiraan kebutuhan polis jika telah selesai dengan perhitungan anggaran. Jika masih bingung dengan polis yang mana yang nantinya sesuai untuk kita baik fasilitas maupun harga, maka pasar polis bisa menjadi referensi kunjungan kita untuk opsi bantuan mengambil keputusan.


Langkah empat : Lihat kualitas dari penyedia polis asuransi
Polis asuransi bisa dibilang bagus jika penyedianya juga merupakan perusahaan asuransi yang bagus dan terpercaya, jangan bosan untuk mencari review terkait polis asuransi dan perusahaan asuransi yang menyediakannya. Review dan rekomendasi yang baik akan membantu kita memilih polis dan perusahaan asuransi yang bagus untuk menjadi mitra kita ke depannya nanti. Pasar polis membantu kita membandingkan asuransi-asuransi yang tersedia dengan harga polis terbaik, kemitraan yang direkomendasikan karena terpercaya, pilihan yang banyak dan sesuai kebutuhan kita dan bantuan online kepada para pencari jasa asuransi yang mempertimbangkan untuk melakukan pembelian polis namun masih melakukan survey untuk mitra perusahaan asuransi yang paling tepat seperti kita.

Sedang mempertimbangkan untuk membeli polis asuransi kesehatan tambahan juga? Atau malah sudah beli?

.

2 comments:

  1. Kalau polis kesehatan alhamdulillah suami ditempat kerja dapet untuk sekeluarga. Tapi tetep sih buat juga untuk yang program dr pemerintah. Karena dr suami udah ditanggung jadi belum mikirin untuk beli ditempat lain dulu. Banyak pertimbangan, nanti deh coba posting juga karena beberapa temen juga sempet nanyain masalah ini. Hehehe.

    Inspirasi pagi nih unk ngepost diblog... hahaha. Thx, btw.

    ReplyDelete
  2. Belum pake asuransi kesehatan tambahan aku :D alhamdulillah pake punya kantor pak suami. Tapi klo eyang uti mau bikin

    ReplyDelete

Tinggalkan komentar tanpa link hidup ya... Komentar dengan link hidup akan dihapus :)

Previous Page Next Page Home