Thursday, September 15, 2016

PAK SUPERTEGA DAN RENTANNYA HUBUNGAN ANTAR ORANG TUA - ANAK

Biasanya saya malas bahas yang berkaitan dengan isu kekinian gini, tapi karena menurut saya ini penting maka saya putuskan untuk menulis topik terkait. Salah satu alasan saya adalah sebenarnya masalah seperti ini sangat banyak terjadi di masyarakat, orang tua-orang tua tanpa hati yang begitu saja meninggalkan anak mereka tak perduli anak sah dalam pernikahan dan banyak diantara yang mengalami hal ini adalah teman-teman saya dan orang-orang dalam lingkungan pergaulan saya.

Iya belakangan ini yang heboh di berita seleb maupun sosial media adalah soal Pak Supertega ini, seorang motivator yang kabarnya menelantarkan anaknya sekian lama. Beberapa hari lalu saya sempat nonton tayangan acara talkshow yang memuat keterangan Ario - anak yang dikabarkan tidak diakui dari pernikahan pertamanya Pak Supertega itu.

Harus saya akui ketika pertama kali berita itu naik ke permukaan, saya kaget banget meskipun Pak Supertega bukan tipe saya banget untuk jadi sosok panutan apalagi sosok idola. Karena saya bukan orang yang demen motivator-motivatoran, motivator terbaik ya diri sendiri dan atau orang yang kita sayangi - ini kalau menurut saya. Sedangkan boosternya ya iman, ibadah kepada Allah. Tapi sejak awal muncul dari dulu waktu masih jaman kuliah, si bapak ini punya banyak fans. Timeline sosial media saya dibanjiri oleh twit atau share posting dari si bapak yang dibagikan teman-teman yang saya kenal.

Awalnya saya juga sempat mengira dia non-muslim (ternyata muslim), bahkan banyak dari quote-nya yang menurut saya sih diambil dari Al Qur'an hanya dibahasakan sesuai bahasa dia. Si bapak punya istri yang cantiknya adem bersahaja ala Bu Ainun-nya Pak Habibie tapi kok ternyata ibu-ibu bersasak tinggi yang nggak kelihatan aura ngademin bersahajanya sama sekali. Ehem, sori yang ngefans tapi itu beneran yang muncul di pikiran saya sih.

Nah biarkan saya ceritain gimana awalnya permasalahan ini, istri pak supertega foto sama seorang artis dangdut yang banyak haters dengan caption puja-puji setinggi langit. Hatersnya yang banyak ini kesal dengan si ibu itu dan kemudian mengulik-ngulik tabir masa lalu atau kesalahan yang tidak terpublikasi. Ketemulah kalau Bapak Supertega ini dulu sebelum sama si Bu Lince pernah menikah dengan seorang wanita yaitu Bu AS dan punya seorang anak bernama Ario. Si Ario ini nggak pernah disebut-sebut sedari dulu dalam penampilan publik pak Supertega. Netizen sampai nyari akun media sosialnya dan gimana nasib Ario ini sekarang.

Pak Supertega membeberkan ke ranah publik sebagai klarifikasi bahwa dia nggak punya anak selain Odri dan Mark, disisi lain dia juga sering menjelek-jelekkan eks-nya secara terselubung dengan tuduhan memiliki anak dari laki-laki lain dalam pernikahan mereka, suka mabuk-mabukan dan sebagainya yang sebagian sudah dikonfirm di tayangan wawancara KomposTV (setelah talkshow si anak) oleh si bapak sendiri bahwa itu adalah kata-katanya bukan isi tanya jawab dengan orang lain.

Klarifikasi publik ala-ala yang dilontarkan si bapak ini diikuti dengan kemunculan Ario - yang diributkan oleh netizen. Dia mengkonfirmasi bahwa semua bukti hukum yang dia punya ada dan lengkap, permasalahan perceraian dan hubungan yang lama terputus. Tapi malangnya banyak tim bala-bala Pak Supertega yang menuduhnya ingin eksis dan cari ketenaran.

Padahal menurut saya itu benar-benar sangat wajar. Dia berhasil dan hidup dengan caranya sendiri kok, dia juga pernah muncul di talkshow-talkshow tv di tahun-tahun sebelumnya yang membahas soal usaha yang sedang dia geluti jadi motifnya bukan cari tenar saya rasa. Tapi come on, mau nggak kita dianggap anak hasil perselingkuhan? Mau nggak ibu kita dituduh mabuk-mabukan dan tukang selingkuh, dikata-katai laksana ibu kita pelacur?

Nggak ada anak yang mau seperti itu dan kalau dia marah itu sangat wajar. Menurut saya sih. Kalau saya jadi dia juga bakalan marah banget lah, gila aja kalau enggak.

Nggak dianggep dan dikontak sebagai keluarga mah ya bodo amat, bisa hidup dengan usaha sendiri kok tapi masa dikatain anak hasil hubungan gelap dan emak kita wanita murahan? :/

Setelah nonton talkshow si anak saya juga nonton konfirmasi di KomposTVnya dan saya yang nggak pernah jadi fans si bapak saja ilfil berat sama semua yang dia sampaikan. Dari mulai sekedar kata-kata bekas keluarga, bekas anak sampai pelecehan pekerjaan Ario, ngomong kakaknya bukan kandung tapi dari pernikahan sebelumnya (lha kan satu bapak means satu 'bin' 'binti' dong, ya saudara kandung namanya atuh pak), dan lain-lain ngejelekin sodaranya sendiri. Padahal banyak tuduhannya yang cuma isapan jempol belaka dan penggiringan opini. Beda dengan komentar dari keluarga besarnya sendiri maupun Pak RT setempat. Ulasan lengkap berikut bukti ala detektifnya bisa kita baca di forum detik all about MT *ketik nama populer lengkapnya*.

Dari sini sih saya mengambil kesimpulan bahwa kalau dalam kacamata saya, saya lebih percaya anaknya.

Omongan si anak dan keluarga sama kok, nggak ruwet, nggak blunder juga. Beda dengan keterangan Pak ST (Supertega) dan istrinya yang sering nggak sinkron, salah satunya tahun pernikahan yang terkesan typo dimana-mana, masa nulis tahun pernikahan salah melulu selama bertahun-tahun. Masa si Ario 'dituduh' sama sekali nggak mirip sama Pak ST padahal belionya ngaku mirip Odri dan Mark (padahal justru nggak ada mirip-miripnya). Jauh lebih mirip si Ario ini dengan Pak ST dan keluarganya dibanding dua anak dari pernikahan terakhir. Si bapak mah becanda mulu. Mungkin angka plus di kacamatanya nambah.

Memangnya ada orang tua yang meninggalkan keluarganya seperti Pak ST ini jika ceritanya benar?
Ada. Banyak.
Saat usia SD saya pernah punya teman sebut saya Lia. Ayahnya adalah teman dekat si bokap sebut saya Pak Al, dulu saya sering bareng bokap bertandang ke rumahnya. Sementara bokap ngobrol dengan teman dekatnya ini sampek lupa waktu, saya masih ingat sama dia, termasuk pertama kali bertemu Lia saat dia melintas dekat akuarium ikan hias di ruang tamu. Terjadi suatu hal dalam keluarga itu, Pak Al kepincut wanita lain dan begitu saja meninggalkan keluarganya. Iya begitu saja. Berkeluarga dan punya anak tanpa peduli keluarganya. Padahal keluarga sah secara hukum tapi bisa ditinggal dan diingkari segitu gampangnya. Untuk menempuh jalan hukum ya gimana? Proses peradilan juga perlu biaya bukannya ya? Sementara Lia punya beberapa orang adik dan ibunya tidak bekerja.

Di SMP saya bertemu lagi Lia versi remaja, dia teman satu sekolah dan satu kelas saya. Jika sudah waktunya bayar uang sekolah atau buku dia sering bingung karena tidak punya uang. Lia ini cukup pintar tapi sayang sekolahnya hanya sampai SMA saja.

Bahkan seorang ibu juga punya peluang yang sama lho untuk meninggalkan keluarganya begitu saja, nggak cuma ayah yang bisa meninggalkan anak-anaknya dan membiarkan mereka mengurusi serta menghidupi diri sendiri. Seperti ibu salah seorang sahabat saya.

Banyak permasalahan seperti itu, saya juga pernah tidak dianggap anak dan diusir dari rumah oleh orang tua karena masalah yang sangat sepele. Entah memang dari kemauan orang tua sendiri atau benar seperti yang diinformasikan seseorang bahwa orang tua saya kena sejenis guna-guna yang dipasang oleh salah seorang kerabat sendiri agar jauh dengan anak-anaknya. I don't know exactly. Susah untuk mengambil kesimpulan dari masalah yang seperti ini tapi ya, hubungan orang tua dan anak bisa seburuk itu kok. Yang membedakan mengapa masalah ini mencuat adalah karena Pak Supertega dan keluarganya ini publik figur dan masyarakat terutama kalangan netizen paling tidak suka dengan kejadian perusakan rumah tangga orang lain, apalagi sampek lupa anak dan keluarga besar. Sangsi sosialnya kenceng.

Hubungan orang tua dan anak itu sesungguhnya bisa sangat rentan, sekalipun katanya blood ticker than water dan kasih orang tua sepanjang jalan tapi disisi lain karena jatuh cinta pada orang lain, dikompori orang luar dan perbedaan pendapat bisa mengakibatkan hubungan keduanya retak atau hancur secara serius.

Gampang saja orang berpendapat kalau mungkin si anak ini cari tenar atau apa karena kok baru sekarang saat si Ario berumur 30 tahun? Nggak dari dulu?

Balik lagi ke penjelasan bahwa menurut saya dia sudah nggak masalah untuk gak urusan sama si Pak ST, karena tuduhan-tuduhan yang diklarifikasi Pak ST secara negatif itulah dia menampakkan diri untuk klarifikasi juga. Sangat manusiawi. Tuduhan yang diumumkan di publik juga harus ditangkal dengan klarifikasi via publik juga buka? Mengingat Pak ST mainnya di publik. Kuatirnya dengan Pak ST yang mendapat banyak dukungan, kedepannya makin banyak saja kasus seperti ini. Kasihan anak-anak itu.

Yah itu komentar saya tentang isu yang sedang populer banget ini.
Menurut teman-teman gimana?

13 comments:

  1. Aku gk tertarik ngikutin berita ini.. pernah nyoba mau liat talkshownya kompas.. baru beberapa menit udah males nonton.. penjelasannya bikin ngantuk, wkwk

    ReplyDelete
  2. nggak pernah tahu berita ini kalau nggak baca tulisan teman2

    ReplyDelete
  3. Menurutku, sih. Yang sekarang dan nanti heboh itu ya masih seputar media. Aslinya, kitanya sebagai user yg harus cerdas menyikapi informasi atau memposting hal apapun.

    Karena, di zaman serba canggih seperti sekarang, tidak ada yg sulit untuk mengungkap siapa seseorang di masa lalunya...

    Hem... Komentarku semoga Ario tegar dan sukses urusan dunia dan akhiratnya. AMin...

    ReplyDelete
  4. Kebetulan aku follow akun IG yang dilaporin itu...jadi ngikuti dari awal. Untung aku g ngefans qkwkwk

    ReplyDelete
  5. ribet sih karena udah jadi public figure yg banyak orang mendewa2kan kata2nya..

    ReplyDelete
  6. sama dengan saya mbak ninda, saya tak butuh motivator-motivator yang merangkai kata sedemikian dahsyat. di rumah waktu kecil, ada bapak dan ibu yang menguatkan kami dengan usaha keras bukan dengan kata-kata. sekarang, lingkungan kami banyak motivator dari pekerja keras kelas menengah ke bawah.
    tentang pak supertega : teganya-teganya, huk-huks

    ReplyDelete
  7. harus dibuktikan oleh saksi ahli
    #eaeakebawaberitayglghits hehe

    ReplyDelete
  8. Aku nggak ngikutin nih berita tentang kaus Pak Supertega ini, jarang nonton tv hehehe. Hanya Tuhan yang tau ya siapa bener siapa salah dan apa yang sebenarnya terjadi :D

    ReplyDelete
  9. btw kabarnya makin ngehits ya,,,,
    dua sisi saling membenarkan,
    semoga saja bukan mencari tenar saja dua pihak ini,
    hehe

    ReplyDelete
  10. Ada banyak banget cerita tentang ayah pergi begitu aja ninggalin anaknya. Banyak banget. Alhamdulillah, papa sayah nggak ikut-ikutan. Ahahahhakkk :D

    ReplyDelete
  11. Aku? Yah ternyata emang hidup tidak semulus yg dibilang pak mariotega, bahkan pelantun kata2 mutiara pun ada ujiannya.

    Ortu yg nelantarin anaknya? Buanyaaakkk.
    Apalagi bayi2 baru lahir yg dibuang gitu aja sama ibunya. Si anak sampe ga tau dia siapa bin/binti nya -_-

    ReplyDelete
  12. Klo issue yang ini agak sensitif sih, jadi aku lebih ke yang baca cara pandang keduanya, biar lebih berimbang....
    Ya setel kompas tv, ya liat hitam putih, tp semoga permasalahannya cepat clear, turut sedih juga sih...

    ReplyDelete
  13. Ga nge fans. Menurutku, ada nasihatnya yg masuk akal, tapi banyak yg muluk2juga.
    Tapi ga suka juga engga. Aku wait n see aja. Nti akhirnya gimana.

    ReplyDelete

Tinggalkan komentar tanpa link hidup ya... Komentar dengan link hidup akan dihapus :)

Previous Page Next Page Home