Monday, October 18, 2010

MEMBAHASAKAN RINAI

(taken from random)

Jika hujan sedang turun, aku mau mendengar suaramu hinggap.. mengirim pesan dari curahan air yang menitik kecil-kecil dari pangkuan langit.

Jika hujan sedang turun, segala rindu itu ingin kukumpulkan dalam dekapan dan kutahan bayanganmu untuk sejenak duduk disebelahku memperbincangkan apa saja tentang mendungnya hari ini, atau bagaimana matahari hanya mau sejenak menjenguki beberapa wilayah bumi.

Jika hujan sedang turun, maka kuhidupkan kenangan. Segala apa saja kenangan tentang binar, tentang bersama, tentang tawa.. Begitu mustahilnya rindu berubah menjadi sesuatu yang tidak bisa dirumuskan. Rindu yang semestinya bisa dihilangkan dengan pertemuan. Dan aku salah, pertemuan ternyata sebenarnya hanyalah alasan untuk mempertebal, memperbanyak, memperberat rindu yang sudah ada.

Sementara rinduku mengkristal, menolak ikut mencair bersama usainya musim dingin, berbunga tanpa peduli terpaan angin dan ajakannya untuk gugur.

28 comments:

Unknown said...

Orang yang memiliki kesempatan untuk membaca adalah orang yang bahagia, karena dia dapat memetik bunga dari taman alam sesta, bisa berkeliling mengitari keajaiban dunia, dan bisa melipat waktu dan tempat.

Belajar sesuatu yang kecil akan melahirkan sebuah sesuatu yang lebih besar.

Sukses selalu.

Salam ~~~ “Ejawantah’s Blog”

Aryadevi said...

rinai....ada yang hanya bisa dirasakan tanpa dibahasakan..dan lebih nikmat untuk hanya dirasakan, kalau mereka ingin tahu...ajak untuk merasakannya...dibawah rinai tentunya.

dv said...

Jika hujan sedang turun, aku takut kehujanan nyin *merusak keadaan bg nih* hehehe :D

dwi wahyu arif nugroho said...

rinai.. mengapa rinai.. bukan cosmos?

piiis nyin :D

Itja Soerjo said...

jika hujan sedang turun, aku memohon pada Tuhan... Semoga Jalanan Tidak Banjir ^^

Ajeng said...

Jika hujan sedang turun.. Jangan lupa bawalah payung :D

Sore Nyin, semoga dalam keadaan sehat

volver said...

wah bagus postinganya :)

btw blogwalking yah

Rey Yudhistira said...

jika hujan sedang turun aku akanmencari tempat berteduh

secangkir teh dan sekerat roti said...

aduh, saya selalu merasa sejuk kalo masuk dimari :)

EDSA's cominfo said...

greeting :)

Blogger said...

jika hujan sedang turun, hati dan rasa ikut bergemuruh, basah diantara retak² tanah

Cermin Community said...

rinai itu misterius, kawan

Irma Senja said...

selamat pagi,....

belum nulis lg nin ?

*nunggu ninda nulis *

kebookyut (DiVe) said...

hiks... kenapa semua komen pake puisi sih?? jadi bingung mau blg apa...
mm... lama gak ke sini lho.. maaf ya nyin..

koko bota said...

nice post....

sukses trus buat anda...

ario saja said...

weleh-weleh yang lagi jatuh cinta, ehhh salah ya??

kiky_rose said...

I <3 rain
because no one know i'm crying when i walk under the rain...

nuranuraniku.blogspot.com said...

salam sobat
jika hujan sedang turun,hawa sejuk dan udara bersih karena segalanya tersiram air hujan.

Unknown said...

makin ketemu koq makin rindu...

Tip Trik Blogger said...

Jika hujan sedang turun, aku selalu makan di depan pintu...

Corat - Coret [Ria Nugroho] said...

jika hujan turun ak ingin dia hadir hiks :'(

annie said...

duuuh indahnya rinai rindu yang tercipta lewat hujan.
siapa yang kau rindu, Nyin?

anak nelayan said...

mantab..sudah lama saya gak kesini..sukses yaa

andri K wahab said...

sedang mencairkan rindu ketika hujan yah ?

* indah skali tulisannya...^_^

Aulawi Ahmad said...

tergantung pertemuannya Nyin, jika indah maka akan ada rindu, jika tidak benci pula yg ada :)

miwwa said...

hujan emang paling asik buat memadu rindu ya nyin..

Anonymous said...

Ia selalu menghiburku ketika jiwaku mulai memberat. Menghiburku dengan tarian rintiknya. Lalu perlahan mendekat. Menyentuh dengan lembut pori-pori wajahku. Jika tahu aku akan menangis, ia selalu bisa menyembunyikan air mataku dengan deras yang mengguyur. Membuatku harus tertunduk. Aku takkan pernah menang bertatap mata dengannya kalau sudah begitu. Ia akan membuatku menatap ke bawah. Menemukan kembali jejak-jejakku yang mungkin terlupa. Dengan kehadirannya aku melihat dengan jelas jejak-jejak yang telah kubuat...itu yang kutulis untuk membahasakannya

Es Tebu Jogja said...

he he..... lama g update juga neh kayaknya.... ^_^
Ayuk smangat lagi...
ak juga bru blaja nulis lagi neh,,,,,
salam kenal kawan..

Previous Page Next Page Home