Dalam situasi saat harus banyak-banyak menahan diri untuk keluar rumah tanpa alasan penting seperti saat ini, ketika kebanyakan dari kita terbiasa work from home dan sekolah online, tanpa sadar kebutuhan kita juga sudah banyak berubah.
Contoh termudah yang berasa banget adalah kebutuhan belanja baju keluar rumah yang jauh berkurang dan meningkatnya anggaran belanja baju rumahan seperti homedress dan piyama. Budget makeup yang menipis dan budget skincare yang lebih gendut.
Di posting-posting blog saya sebelumnya, saya sudah sering cerita tentang ketidak-aware-an dan keterlambatan saya dalam merawat kulit wajah di saat awal merintis karir sebagai self employed. Mentang-mentang di rumah aja jadi kurang ngerawat diri sendiri. I take my healthy skin for granted, merasa nggak perlu dirawat dan diapa-apain kalau di rumah aja sampai akhirnya baru ngerasa ketika kulit wajah saya yang tadinya normal malah berubah jadi kombinasi. Untungnya setelah konsisten merawat kulit wajah selama sekian tahun ini dan menyesali keterlambatan saya dalam menghargai kulit sehat yang saya miliki dengan merawatnya dengan baik, kulit saya sudah balik normal lagi. Fiuh...
Di masa pandemi ini sering banget ada teman dan kenalan yang mengeluh bahwa pandemi ini bikin mereka less-glowing, lebih kucel, lebih nggak terawat nggak seperti sebelum pandemi. Keluhan serupa saya temukan pada teman-teman dan kenalan yang memang sebelum pandemi bekerja di kantor. Saya hafal banget kebiasaan company worker yang all out saat ngantor tapi jadi super pemalas saat liburan kalau nggak kemana-mana, bahkan ngerawat diri juga malas, ya karena saya juga pernah jadi salah satunya. Kebiasaan ngantor di rumah yang tidak perlu baju yang super rapi dan penampilan yang super presentable ini memang sangat nyaman, tapi tanpa sadar bikin kita jadi lupa dan malas merawat diri sendiri.