Thursday, April 1, 2010

KEMBALIKAN KISAHKU, TUHAN...


taken from random

Playlist winamp saya kehapus, dan ini adalah indikasi kalau saya harus mengisinya lagi.. dengan lagu-lagu yang kemarin-kemarin tidak saya dengar. Atau telinga saya akan bosan dan mood saya mendadak bored :P

Saat itu saya mendengarkan lagu-lagu itu bukan dalam keadaan menganggur, saya tengah meresume tugas jadi tidak begitu ngeh dengan lirik lagu-lagu yang saya putar. Disatu titik saya lelah dan diam, membiarkan diri saya beristirahat sejenak. Telinga saya langsung menangkap lirik lagu ini..

  
Rossa – Cintai Aku


sanggupkah ku bertahan tanpamu di sampingku
setelah kau memutuskan kita berpisah
serasa seumur hidupku selalu denganmu
haruskah kurelakan, haruskah ku berjalan
tapi bayang wajahmu selalu di anganku
karena cinta yang dulu pernah kau beri
takkan ku lupa untuk selamanya

Ehm! Jangan tanya komentar saya soal liriknya. Saya, orang yang gampang terpengaruh feel melankoli, akan dengan mudahnya bisa merasakan apa yang tertulis pada liriknya. Saya jadi keingat saat-saat, jam-jam pertama setiap kali saya patah hati. Lagu ini benar-benar mampu mewakili apa yang saya rasakan saat itu (dan sering saya dengarkan disaat-saat itu :p).

Apakah saya akan mampu berjalan tanpa dia yang selama ini bukan dalam waktu yang singkat ada di kehidupan saya, dia yang menjejak hati saya kuat-kuat sampai kenangannya bakal ada lama di hati saya meskipun bahkan rasa saya sudah hilang. Kenangan akan tetap ada, berikut ingatan rasa sakit yang sempat ruap.

Apakah saya bisa menggeser posisinya dihati saya dengan siapapun yang nantinya berjuang untuk tinggal menetap dalam hati saya? Akankah saya merasa mati rasa dan enggan menjalin hubungan? Relakah saya ketika dalam waktu singkat dia berhasil menggantikan posisi saya, dengan orang lain setelah memporakporandakan hati saya?

Meskipun segala macam bentuk rasa sedih itu wajar, saya akhirnya mendapati bahwa kebanyakan saat-saat itu wasting time. Untuk apa bersedih untuk dia yang bahkan tidak lagi butuh kehadiran kita? Untuk apa jika dia yang bahkan tidak lagi mau mengusahakan kebersamaan bersama kita? Saya bertanya pada anda-anda yang tengah berkubang dalam lingkaran patah hati :)

Komentar Mbak Ajeng di posting beberapa waktu lalu menggerakkan saya untuk menulis ini. Sabar, rencanaNya pasti selalu indah daripada yang kita kira. Selalu indah pada waktunya. Demikian kira-kira komentarnya :)

Ini yang perlu kita semua usahakan, sabar... sabar... kendatipun sabar adalah sesuatu yang sulit diperjuangkan dalam kondisi apapun (terutama saat masa 'ngenes' patah hati) bukankah tidak ada ruginya kita mencoba.. (untung bahkan!)

Belum waktunya hati kita dipegang erat-erat tanpa dijatuhkan oleh orang yang sejatinya pantas bersama kita, dan kitapun pantas bersamanya. Belum waktunya kita bersama orang terbaik menurutNya yang pastinya mau berada bersama kita, berjuang bersama kita saat jalan terjal itu membentang. Belum waktunya kita bersama seseorang yang akan menjaga kita seterusnya, selama yang dia bisa dan akan sungguh-sungguh berusaha untuk itu.

Sungguh, ini belum waktunya...
cintai dan sakiti aku
kalau itu dapat membawamu
kembali ke pelukanku lagi
aku rela memberi segalanya untukmu
malam yang dingin ini membuat ku menangis
melihat gambar kita yang dulu bahagia
kemana perginya masa indah itu
Tuhan tolong kembalikan kisahku

Nah kalau lirik yang bagian ini biasanya sih suara hatinya para wanita *nyengir*. Memang selalu susah melepas pergi orang yang kita cintai *curhat pribadi haha*. Tapi bagaimana kalau kesedihan kita tidak layak? Bukankah Tuhan selalu punya jawaban spesial untuk semua pertanyaan dihati kita dengan kejadian-kejadian yang diaturnya untuk membuat kita mengerti. Dan sejauh apa kita mengerti? 

Kemana sih perginya kisah indah itu? Masih dititipkan pada waktu, yang akan menjelma lagi entah kapan. Dengan orang yang berbeda, atau malah orang yang sama? Who knows? Segala yang saat itu keindahannya jadi berlipat ganda. Saat akhirnya kita bisa bilang dengan mata cerah berbinar dan bibir yang tak henti tersenyum  : Jika bukan bersama dia yang saat ini bersama saya, saya tidak tahu apa saya bisa sebahagia ini :)
Tuhan tolong kembalikan kisahku

Pada baris ini, baris tidak rela yang menunjukkan tenggelam pada sedih yang keterlaluan atau kurang ikhlas dengan apa yang saat itu tengah diatur Tuhan. Tenang, kisah itu akan kembali... nanti... seperti yang saya bilang tadi, waktunya belum tiba :) Astaga, jadi itulah kuncinya : ikhlas, sabar.. That's a thing which is I always tryin' to do.

Dan saya pada akhirnya mengerti, saya bukan menunggu seseorang.. saya hanya menunggu happy ending saya.. yang entah kapan, yang entah bersama siapa.. Semoga indah. amin :)

58 comments:

Aryadevi said...

iya mba Anyin, kita sendirilah yang bertanggung jawab pada diri, kebahagiaan bisa diolah dengan melihat sekeliling tanpa menuntut. memanfaatkan apa yang ada, bersyukur. kesedihan bisa berubah menjadi kebahagiaan...ya karena ada iman. Tanpa persyaratan apapun / tuntutan kepada Allah. Nyawa dibadan ini pun cuma dipinjamkan....

jhoni said...

semoga beruntung ya cantik!! untuk hidup dan cintanya dimasa depan.............

aisyah muna said...

Semangat anyiiiiiiiiiiiiiiiiiin...v^O^v
go..go..fight..!!

kristiyana shinta said...

keep smiling,, keep shining,, :D

adizone23 said...

Sabar adalah kuncinya..

non inge said...

kebahagiaan kita ya tergantung kita sendiri
orang lain hanyalah pemicu kebahagiaan itu

dan ktk bukan bahagia maka itu bukan akhir perjalanan

tetap semangat sayang
keep smile ^^

Sou Stalker said...

wah,kayaknya ada yang lagi nyanyi dangdut nih. .
hahahaha. .

faiza said...

ya anyin..semangaaat...

Abdul Malik said...

bila kamu tidak memiliki apa yg kamu cintai [cinta yg sempurna]..cintailah apa yg kamu miliki sekarang..
nyambung gak mbak??hehe..

tetep semangat mbak..

Amdhas said...

semuanya ada yang mengatur kita hanya wajib bersyukur

rika riyanti said...

smoga anyin segera ketemu ma happy endingnya.. tetap smangat ya,.. salam kenal.. (^_^)

dlogay said...

Semangat terus.....Salam kenal aja

njuni oh njuna said...

yap semoga heppy ending :D

Ajeng said...

Wah,ada namaku disana. Yups,betul Dek. Semoga semua ini menjadikanmu makin dewasa dan tegar serta bijak.. Percayakan hatimu pada-Nya,karena DIA akan meletakkan hatimu ditempat yg 'pantas'..

nuranuraniku.blogspot.com said...

salam sobat
semoga happy ending ya,,
biar ngga menunggu seseorang.

Angin said...

sabar ya, semangat semangat

NOOR'S said...

Ya non...semoga indah yang akan datang pada akhirnya...

Arum Suryaningtyas said...

endingnya pasti indah mbak.. yang ditunggukan memang happy ending... jadi harus indah dunkzz.. Aminnn.... semnagat mbakk anyinn..
heheeeee....

Anonymous said...

musik memang cerdas, jeli juga sangat tepat melantunkan perasaan yang tengah melanda kita...so maju terus & keep pray...

buwel said...

moga harapannya terkabul nyin...

achen said...

dan moga tak bosan untuk selalu berdoa kepadaNya...

Sudinotakim said...

Semoga semua harapan dan doanya terkabul mbak..

BrenciA KerenS said...

Kisah selanjutnya akan lebih Indah dari kisah-kisah sebelumnya. Percaya deh... dan sabar ya.

munir ardi said...

semoga kehidupanmu akan berjalan baik dan bahagia sahabat

Aulawi Ahmad said...

syukurlah sudah mengerti...:)

@minumino said...

'Untuk apa bersedih untuk dia yang bahkan tidak lagi butuh kehadiran kita?'
stuju nyiiiin :( toh kita sadar, kisah yang itu bukan untuk kita,
mungkin kisah kita akan lain,
suatu saat nanti,
dan HAPPY ENDING PASTI AKAN DATAAAANG :D

kebookyut (DiVe) said...

amiiinn...
percaya there's a happy ending to every woman. *kepengaruh cerita princess2an*

ranny said...

amin :)
i ever felt what u feell :) hancur,sakit,ga bisa terima,nanonano dah :(( sampe sekarang kalo inget masih sangat sakit :)
dan sekarang saya mencoba membuka hati lagi walau kadang trauma itu sering lewat..mencoba untuk meraih bahagiaku dengan caraku :)
membaca blogmu ingetin saya tentang dia...rasanya ingin ku teriakkan saya benci kamu seumur hidupku...*pfuhh* ternyata emang masih sakit :)
jadi curhatt :">
nitee

abrus said...

Kata yg tepat Sabar - Sabar - pasrah & tawaqal'
sesungguhnya bahagia dihati kita masing2,
yaqinlah - pada saatnya 'ia akan datang menghampirimu! :D

fanny said...

akan tiba saatnya kebahagiaan itu tiba

Oby Syam said...

Amin ....
ehhehehe
Cinta......... kadang aku tidak mengerti apa arti itu cinta,,,,,,,,
^________________^
tp cinta sejati pasti akan datang dan indah pada waktunya
itu yg ku percaya

salam kenal
di tunggu yah kunjungan baliknya di
http://zona-ketawa-kita.blogspot.com/

hitamputih said...

Tapi susahnya menjadi insan yang ikhlas...

Abu Ghalib said...

ehmmm
jadi kesukaannya lagu2 seperti itu?
mmm, bagus

Anonymous said...

:D

aap said...

saya bingung nyanyikan lagunya gimana ya..? semangat...

sauskecap said...

wah kalau saya gak mau disakiti hanya untuk dia kembali....

Unknown said...

hey yang ditunggu, cepetanlah datengnya.... sblum mbak nyin jamuran,hehe... *dilemparin meja ama mbak nyin*

phonank said...

Memang betuLL...

bentar-bentar langsung melankolis dengan lagu-lagu, lirik dan puisinya,, oalaaaah...
feelnya bener2 datar,, *ditabok sendal*...
hadoooh...

Sudah tahu kuncinya adalah sabar,, harus dipraktekkan doonk... dicoba yah,, hehe

Anonymous said...

ssemangat dik
salam persahabatan

Anggara said...

no comment.
Amiin. saja...

Clara Canceriana said...

aku juga nunggu nanti bakal dapet siapa ya hmmmm

Bee'J said...

sebuah lagu memang bisa sangat mewakili perasaan seseorang.... :)

Rhyzaboy said...

Yang lalu biarlah berlalu,,, semangat menyongsong masa depan....

ocy said...

blogwalking sob

Ratusya said...

"Apakah saya bisa menggeser posisinya dihati saya dengan siapapun yang nantinya berjuang untuk tinggal menetap dalam hati saya? Akankah saya merasa mati rasa dan enggan menjalin hubungan? Relakah saya ketika dalam waktu singkat dia berhasil menggantikan posisi saya, dengan orang lain setelah memporakporandakan hati saya?"

daleeemmmmmmm

Regi_Adi said...

sepertinya happy ending nih...

richo said...

cintai dan sakiti aku
kalau itu dapat membawamu
kembali ke pelukanku lagi........ jangan minta di sakiti to yah, ga enak loh heheheh..... moga cpt happy ending yah....... smile

vany said...

ikut mengamini... :)

Unknown said...

Selalu mbak..
akan selalu ada pengganti dan itu pasti akan tiba..

Dimas said...

mungkin ada yang lebih baik, bersabar itulah yg bisa dilakukan saat ini..

Yulia Rahmawati said...

sabar yaaaa sayaang,,,,

secangkir teh dan sekerat roti said...

seneng pake playlist winamp ya..?? uhm

fiya said...

SEMANGAT sizt!!!

hihihi

elok langita said...

ganbatte mbaaaaaa... ^______^

jangan kalah sama cinta :D

bintang said...

semoga menemukan akhir yang bahagia untuk cinta dan cita nya...
usaha dan do'a serta tawakal pada keputusan akhir sang Khalik.
semoga sukses ya anyin...

catatan kecilku said...

Nah..., tulisan penutupnya aku setuju sekali..!
Semoga kebahagiaan yg ditunggu segera datang. Semangat..!

the others said...

AKu juga gampang sekali terhanyut oleh lagu2 yg melankolis :D

Elsa said...

yang pasti bukan menunggu godot kan Nyin?

Previous Page Next Page Home