SWEET ESCAPE

"Hai hai, lagi pada ngapain? Besok weekend loh yah, masa malem masih ngantor aja? Jalan yuk besok! Makan gitu, sama nonton, sama ngobrol." keisengan mengetik di whatsapp ini seringkali mendapat sambutan antusias setuju. Jarang banget berakhir dengan PHP kecuali ada sesuatu yang mendadak hadir sehingga mereka berhalangan hadir, seperti pekerjaan kantor yang urgent misalnya.



Mereka, teman-teman satu angkatan saya saat mulai bekerja di sebuah perusahaan. Kalau ada yang nanya kenapa saya betah di Jakarta? Ya salah satunya karena mereka. Kenapa kok saya nggak pernah ngerasa kesepian di Jakarta ya karena ada mereka yang bisa dibajak jalan-jalan rame-rame setiap kali weekend. Nggak jarang, status pekerja yang juga perantau di pagi hari saat liburan... gegoleran sampek siang dan males bangkit untuk makan, kemudian berangkat sebelum benar-benar siang untuk antisipasi macet di jalan lantas kami merangkap sarapan dan makan siang secara bersamaan.

Perut lapar bikin kalap, pesan makanan menunya harus yang beda-beda biar bisa saling nyicipin. Salah satu bayar ke kasir, yang lainnya transfer biar nggak usah ribet dengan uang kembalian. Antara menunggu pesanan, makan, menunggu jam nonton bioskop, sampai dilanjut ngopi yang obrolannya selalu banyak dan nggak berhenti. Topiknya ada saja, nggak bosan-bosan dan nggak ada habisnya juga.
Serius, kok saya jadi kangen. Kangen momentumnya.

Tidak jarang kami jadi nonton film absurd apapun yang sedang diputar, atau terjebak di resto yang makanannya so so bahkan cafe yang rasa kopinya kurang kopi untuk ukuran saya yang penggemar rasa pahit dalam kopi.

Waktu berlalu begitu cepat, teman-teman saya kemudian menemukan prioritasnya sendiri-sendiri tidak jauh beda dengan saya yang meninggalkan karir untuk keluarga.

Saya juga jadi ingat ketika kami harus presentasi hasil dari apa yang telah kami lakukan dalam masa job training. Saat itu saya masih ngantor di Surabaya, belum pindah ke Jakarta. Lewat acara itu, teman-teman yang ditempatkan di seluruh Indonesia kembali bertemu. satu angkatan lengkap lagi dan entah bagaimana padahal belum lama kenal tapi rasanya sudah demikian dekat. Bagian yang terpisah seperti tersambung kembali. Sekalipun agendanya masalah pekerjaan, tapi ya paling tidak berkumpul dengan mereka juga menjadi saat yang saya nantikan.

Fasilitas transportasi yang ditanggung kantor, juga hotel yang dapat kami tempati selama presentasi berlangsung menjadi titik pertemuan kami. Obrolan tanpa henti saling menunggu kedatangan di bandara, pun malam hari mengobrol bersama di kamar yang lain. Hotelnya agak nyempil dan lumayan luput dari pandangan sekilas, namun dekat dengan kantor. Dan karena tempatnya lumayan bikin kerasan serta ramah di kantong berhubung jarang hotel murah di Jakarta, maka kami memutuskan untuk memperpanjang sewa kamar hotel hingga usai weekend dengan biaya sendiri.

Memang perjalanan dinas, urusannya juga pekerjaan. Tapi kok manis gitu. Jadi semacam sweet escape dari rutinitas, rasanya.

I miss us, guys :)