Monday, April 29, 2013

Tak Sepadan - Chairil Anwar

Aku kirai:
Beginilah nanti jadinya
Kau kawin, beranak dan berbahagia
Sedang aku mengembara serupa ahasveros.
Dikutuk sumpahi Eros
Aku merangkaki dinding buta
Tak satu pun juga pintu terbuka.
Jadi baik juga kita padami
Unggunan api ini
Karena kau tidak akan apa-apa
Aku terpanggang tinggal rangka

~

Thursday, April 25, 2013

Dear Kakak T dan Kakak A,

Well... it is quite difficult to write. Mulai dari mana ya….

Teman.

Apa yang sama dari teman dan tulisan penyerta kado pernikahan? Entahlah.

Dimulai dari segala hal yang saya lihat ketika saya masih tinggal dengan kakek nenek. Keduanya sudah usia senja bahkan ketika saya masih kecil, waktu itu. Dan interaksi keduanya setiap harinya selalu penuh dengan olok-olokan kecil yang saling berbalas dari hari ke hari. Entah soal kakek yang mengolok kemampuan nenek saya makan makanan yang sedikit keras, karena praktis saat itu nyaris semua gigi nenek saya sudah habis jadi kemampuannya makan krupuk adalah dengan cara mematahkannya dan menelannya pelan-pelan sampai kemudian remah krupuk itu bisa ditelan setelah lembut diolah dengan indera pengecap. Atau olokan nenek pada kakek yang selalu ketiduran ketika mendengarkan radio atau menonton televisi di kursinya atau gerakan senam pagi kakek yang super-lucu.

Cute.

Karena meskipun tidak bisa melewatkan hari dengan saling mengolok-olok saya tahu mereka bahagia dengan kebersamaan mereka dan sangat perhatian pada satu sama lain. Sayur-sayuran petik yang kakek saya bawa pulang dari ladang karena nenek saya gemar makan sambal berlalap sayuran itu. Masakan menu lengkap yang sudah siap di meja favorit kakek sebelum waktunya makan. Meskipun nenek terkadang lupa tapi dia ingat hari-hari apa saja kakek cuma ingin makan nasi tanpa lauk.

Saya tumbuh besar dengan menyadari arti bahwa cinta bukan sesuatu yang paling penting dalam pernikahan. Tapi juga kerjasama dan pengertian seperti halnya hubungan pertemanan. Karena dengan berlalunya waktu, cinta punya kelemahan untuk memudarkan diri. Saat itu yang mampu membuat segalanya bertahan pada tempatnya hanyalah hubungan yang baik dan saling pengertian, pertemanan. Jadi mungkin ketika kita cocok-cocok saja berteman dengan seseorang dalam jangka waktu panjang, bertengkar sesekali kemudian bisa berbaikan lagi, bertengkar lagi dan berbaikan lagi tanpa bosan sedikitpun maka kemungkinan orang itu bisa menjadi partner yang baik dalam menjalani hidup.

One day, saya pernah menonton film berjudul valentine yang memuat perjalanan kisah cinta beberapa orang dalam versi yang berbeda. Cinta pada kekasih, pada anak, pada banyak hal. Ada satu adegan yang melekat kuat sampai sekarang. Seorang lelaki pemilik toko bunga melamar kekasihnya, kekasihnya menerima tapi kemudian meninggalkannya dengan alasan belum siap menikah. Dia tidak habis pikir. Suatu sore seusai mengantar semua bunga, rekannya yang sekaligus juga pegawai di toko bunga miliknya bertanya setelah semua bunga diantar apa dia boleh pulang saat itu untuk berkumpul dengan keluarganya karena istrinya mengirimkan video persiapan perayaan valentine bersama anak-anaknya dan dia merasa ingin cepat merayakan hari itu dirumah. Lelaki itu tersenyum kemudian bertanya dengan sendu dan iri, aku ingin tahu apa resep mengapa kalian berdua selalu bahagia bersama-sama dalam keluarga. Rekan pengantar bunganya tersenyum dan menjawab, “Sederhana saja… aku menikahi sahabatku.”

Mohon maaf untuk tulisan super-panjang ini Kakak-kakak, kami harap kalian akan menjadi partner yang baik mulai dari hari pertama sah menjadi pasangan sampai waktu yang tidak terhingga. Tidak apa-apa dengan banyaknya pertentangan pikiran atau pertengkaran kecil. A little fight will lead you both to understand each other feeling. A huge love will lead you being mommy and daddy, hehe… :D



Big hug, tepuk pramuka dan salam pukul manja.. :*

Saya.

~

Saya menulis paragraf-paragraf diatas sebagai lampiran dari kado atas pernikahan collega saya, dua-duanya kenal baik. Sehari setelah hari pernikahan mereka, saya menerima pesan pendek via ponsel, ucapan terima kasih atas tulisan saya diatas. She thought I just write "Congratulation for Her Wedding" but I'm didn't. Jadi dia kemudian membaca dan memutuskan untuk melaminating lembaran penyerta kado dari saya itu dengan senang. 
I touched.
~

Monday, April 22, 2013

Cheeky Romance (sold)

Cheeky Romance Novel SOLD: Freya

Baca buku ini serasa nonton serial drama Korea yang segar dan lucu tapi dalam bentuk buku. Cocok buat saya yang nonton drama sering nggak punya waktu dan kalaupun punya waktu suka males nonton karena takut nggak bisa berhenti ngikutin :p

Cheeky Romance bercerita tentang seorang reporter yang disalahpahami dokter spesialis kandungan disebuah tayangan langsung nasional ketika dia sedang membawakan acara tersebut.
Karena dokter spesialis kandungan tersebut dikenal dengan reputasinya yang baik maka semua orang lebih mempercayai keterangan dari sang dokter kandungan daripada sang reporter yang tidak terlalu dikenal orang. Kemalangan demi kemalangan terus datang pada sang reporter karena rumor kehamilan dari acara live yang dibawakannya sendiri. Sehingga dia jadi membenci dan memutuskan untuk balas dendam pada sang dokter kandungan.

Apa yang menjadi latar dari kesalahpahaman tersebut?
Apa yang akan terjadi selanjutnya?
Baca deh novel superlucu ini.
Tertarik?
I let go my "CHEEKY ROMANCE" with IDR 30,000 exclude shipping cost.
contact my email nindarahadi@yahoo.com

Cek novel available di sini.

Saturday, April 20, 2013

Song of The Week

BUTTERFLY by Weezer

Yesterday I went outside
With my momma's mason jar
Caught a lovely Butterfly

When I woke up today
And looked in on my fairy pet
She had withered all away
No more sighing in her breast
I'm sorry for what I did
I did what my body told me to
I didn't mean to do you harm
But everytime I pin down what I think I want
It slips away - the ghost slips away

I smell you on my hand for days
I can't wash away your scent
If I'm a dog then you're a bitch

I guess you're as real as me
Maybe I can live with that
Maybe I need fantasy
A life of chasing Butterfly
I told you I would return
When the robin makes his nest
But I ain't never comin' back
I'm sorry, I'm sorry, I'm sorry

Friday, April 19, 2013

Cuma Karena Ini.

Saya memakan makanan yang anda sukai maupun pernah jadi menu yang saya dan anda makan bersama, mendengarkan lagu yang anda suka dengar... 
Mendatangi tempat-tempat dimana saya bisa melihat anda atau bersama anda berlama-lama.
Saya menonton dan membaca ulang film dan buku yang pernah kita bicarakan.
Cuma karena rindu.
Aneh ya?

 
source: google images


Wednesday, April 17, 2013

Truly Heartwarming


Pagi ini nemu kotakan bekal ijo berisi penuh edamame rebus. Made by
teman sekantor saya.
Sweet.
Kiyut bukan kepalang.
Thank you so much. 
The cutest edamame I ever eat really made my day :))





 ~

Sunday, April 14, 2013

Nggak Selucu Itu

Akhirnya saya bisa juga buka socmed dan blog ini.
Baik, dilubuk hati terdalam saya bingung pada akun-akun socmed yang ngetop sampai jadi buku beberapa biji mengenai kegalauan skripsi. Galau skripsi berkepanjangan terus akhirnya kuliah nggak lulus-lulus.
Saya nggak simpati.
Tidak juga merasa lucu.
Kalau toh kendalanya kesibukan dosen, bla bla yang berhubungan dengan dosen.. ya bisa saja dimaklumi.
Kesulitan cari data?
Ya ayo ganti judul lagi yang lebih mudah cari datanya.
Buat saya skripsi spesial itu antara perlu dan nggak.
Tapi terutama buat tingkatan strata satu pembahasan memang tidak bisa terlalu dalam. Kecuali kita berniat lulus dan langsung lanjut strata dua kemudian melanjutkan skripsi itu dengan thesis.
Saya sendiri sudah susah payah sebulan sebelum kemudian ganti judul yang pencarian datanya lebih mudah.
Kenapa? Takut kalau sudah lulus bingung mau kemana?
Wajar. Mayoritas mahasiswa pasca-yudisium memiliki kebingungan yang sama kok. Jalani saja... yang penting usaha. Toh Tuhan nggak mungkin terus-terusan memandang sebelah mata cucuran keringat dan air mata kita dalam berusaha. Pasti ada jalan meskipun jauh dan terjal.
Saya sendiri mengalami masa pengangguran delapan bulan sejak start mencari kerja.
Kalau rasanya putus asa, telisik ulang usaha kita benarkah sudah demikian maksimal? Atau masih kurang?
Usaha yang lebih keras lagi setelah berpuas-puas putus asa ya.
Putus asa itu wajar, terus entah bagaimana setelah perjuangan panjang dan putus asa berkali-kali... Tuhan malah memberikan 'sesuatu' itu pada titik keputusasaan.

Cepatlah lulus para mahasiswa strata satu yang galau terus di socmed... usaha... usaha... usaha!
Kasian juga toh pada orang tua atau siapapun yang mengharapkan kita tidak cuma jadi mahasiswa paling tua di kampus.

Sudah kerja terus merasa nggak apa-apa molor lulusnya?
Cepatlah lulus, pasti beban pikiran juga berkurang banyak. Yang biasanya 100 jadi 60 misalkan. Lumayan kan. Sayang juga uang hasil kerja dibayarkan ke SPP padahal kita bayar tanpa hasil karena nggak ada progress. Mending juga uangnya disimpan buat kuliah lanjutan misalnya....

Jadi berhentilah banyak alasan dan galau tanpa usaha mencari solusi. Malu sama umur.
Let's move forward!

Monday, April 8, 2013

{ Review } Wagyu Smith

wagyu tenderloin yang nyaris habis IDR 180,000

Another over-time working day, Saya dan teman kantor mampir ke Wagyu Smith di salah satu mall. Sudah lama penasaran dengan rasa wagyu-steak yang menempel di nama restoran tersebut sih... dengan harapan rasanya membuat kami nanti-nanti bersedia meluangkan waktu mampir kembali meskipun harganya terbilang premium.

Suasananya enak sih untuk dinner, saya harus akui atmosfernya menyenangkan.
Yang saya pesan waktu itu wagyu sirloin steak. Enak sih... tapi berasa bumbunya kurang merasuk ke dalam dagingnya dan masih ada rasa apek 'daging sapi' yang tidak terhilangkan. Sepertinya efek daging yang bumbunya nggak sampai merasuk itu.

Tapi dengar-dengar dessertnya superenak, jadi mungkin juga bisa dimampirin lagi lain kali untuk nyobain dessertnya aja :P
Previous Page Next Page Home