Wednesday, March 30, 2011

UNDANGAN UNIK FUNGSI GANDA


Tanpa undangan, Diriku kau lupakan
Tanpa utusan. . . Diriku kau tinggalkan
Tanpa bicara. . . Kau buat ku kecewa
Tanpa berdosa. . . Kau buatku merana

Masih ingat dengan lagu lawas diatas? Iya itu lagu lama yang biasa kita kenal dengan judul “Tenda Biru”. Lagu yang ditembangkan Desy Ratnasari dan menduduki tangga teratas popularitas ketika saya masih  cupu dan kecil sekali semasa SD dulu itu memang sangat gampang lekat diingatan kita ya. Mungkin karena begitu seringnya diputar di stasiun televisi, radio dan tape pada zaman itu. Zaman sekarangpun lagu itu tidak ketinggalan pendengar, bahkan meskipun agak ironis didengar lagu tersebut sering menghiasi pendengaran hadirin acaran pernikahan. Lagu sedih dan mengharu biru yang bercerita mengenai seorang kekasih yang ditinggalkan tanpa kabar dan tiba-tiba secara tidak sengaja menjumpai kekasihnya telah menikah. ya... oke, SKIP kita sudahi saja memandang dari sisi 'mantan kekasih' yang tengah patah hatinya... beralih kesisi kedua mempelai. 

Nikah, pernikahan adalah sebuah keputusan jangka panjang yang tidak boleh sembrono. Keputusan sekali seumur hidup, pandangan ‘sekali seumur hidup ini’ lah yang membuat kedua mempelai cenderung tidak merasa perlu berpikir dua kali untuk membuat pesta pernikahan yang megah nan mewah. Gimana lagi dong, namanya juga ‘sekali seumur hidup’ kan... gedung tempat perhelatan upacara pernikahan dan resepsi dipilih yang besar dan bisa menampung teman kedua mempelai dari semasa sekolah, kuliah, bekerja, tetangga-tetangga dan sanak keluarga dari berbagai kota. Busana pengantin dirancang dan dipilih khusus yang paling indah laksana pakaian para anggota kerajaan, terutama pakaian pengantin wanita yang selalu penuh detail-detail sulit dan pernak pernik indah saking cantiknya, make up yang mendukung pencitraan sang pengantin wanita sebagai ratu dalam hari besarnya. Aneka menu pesta pernikahan yang dihidangkan bermacam-macam dan kesemuanya menu pilihan yang tentu saja sudah dipastikan lebih dulu kelezatannya karena harus dari catering yang sudah berpengalaman menangani pesta-pesta besar semacam itu. 

Undangan pernikahan dirancang seindah mungkin dengan ornamen-ornamen indah dan simbol-simbol kebersamaan seperti misalnya dua ekor burung merpati yang tengah saling menautkan paruhnya. Semua diperhitungkan begitu matang dan penuh kesiapan bahkan sampai pada detail terkecil seperti souvenir pesta pernikahan pun dipesan dengan mempertimbangkan aspek estetika dan kesan. Kembali ke undangan, tentunya kita pasti pernah menerima undangan pernikahan dari kawan atau kerabat yang akan menyelenggarakan pernikahan. 


Nah bagaimana biasanya bentuk undangan pernikahan yang kita terima tersebut? Pasti relatif sama, kotak persegi panjang atau kotak persegi begitu saja. Meskipun sudah dihias sedemikian rupa dengan bermacam ornamen dan symbol-simbol yang detil dan indah, foto prewedding kedua mempelai yang diambil oleh fotografer professional sampai kertas undangan yang menggunakan kertas yang mampu menyebarkan bau begitu wangi kepada penerima undangan tersebut, namun tetap saja begitu monoton, umum dan cenderung membosankan. Pernah punya pikiran kalau undangan pernikahan pun bisa saja punya bentuk lain yang unik, tidak kalah cantik, multifungsi dan berkesan? Berbentuk kipas misalnya... selain unik karena bentuknya, undangan pernikahan berbentuk kipas juga mempunyai fungsi lain yang bermanfaat selain sebagai undangan penyampai kabar pernikahan seseorang yaitu sebagai kipas penerima undangan ketika panas, tidak hanya pemenuh kotak sampah kita dengan sampah kertas ketika sudah selesai mendatangi acara pernikahan si pengirim undangan tersebut... dan tentu saja, undangan berbentuk kipas ini akan lebih berkesan dalam jangka waktu yang relatif lama. 

3 comments:

  1. iya nin..aku pernah dikirimin undangan berbentuk kipas, lengkap sama kotaknya, bagus banget. alhasil sampai sekarang masih disimpan. ada juga yang bentuknya gulungan kertas, dikasih pita dan dimasukkan ke dalam kotak juga. seperti itu juga bagus dan unik, tapi sayangnya si kipas masih lebih berjaya. hahahaha

    ReplyDelete
  2. wuaaah...aku ntar pengen kasih undangan apa yaaa...*masihlamabanget*

    ReplyDelete
  3. kunjungan malam hari... untuk absen he he he

    ReplyDelete

Tinggalkan komentar tanpa link hidup ya... Komentar dengan link hidup akan dihapus :)

Previous Page Next Page Home