Wednesday, January 30, 2013

5 cm The Movie

Review yang terlambat.
Beberapa minggu lalu saya nonton 5cm the movie bareng teman saya. Sepanjang film, dengan penonton membludak memenuhi studio bioskop, saya dan si teman ketawa-tawa dari awal sampai akhir karena 5 cm the movie benar-benar film yang sangat-sangat menghibur. Cocok banget kami tonton pas hari libur, sekadar melepas hari-hari weekdays dibelakang yang bikin stress. Kami juga tertawa karena aneka celetukan penonton lain yang sepertinya mereka juga baca bukunya kali ya... entahlah.

5cm the movie benar-benar hidup, lucu sekaligus mengharukan dan beratmosfer kuat. Lebih dari itu banyak pesan moral yang dibawakan. Bercerita tentang persahabatan sekelompok remaja yang dekat meskipun banyak perbedaan tingkah laku yang melatari mereka Genta, Riani, Arial, Zafran dan Ian. Suatu hari mereka menyadari bahwa dunia mereka stuck dengan pertemanan itu, kemudian mencoba keluar sejenak selama beberapa waktu untuk tidak teleponan atau melakukan komunikasi satu dengan lainnya. Bersentuhan dengan hal-hal yang selama ini mereka kurang pikirkan. Meskipun saran makna, film berjalan dengan ringan dan nggak bikin penonton mikir berat.

Dibalik itu, beberapa diantara mereka antara yang satu dengan lainnya saling memendam perasaan yang entah mengapa mereka simpan rapat-rapat tanpa berani bilang, hanya karena 'segan' karena terlanjur begitu dekat sebagai sahabat.

Mereka akhirnya bertemu pada hari yang disepakati dan melakukan perjalanan mengejutkan yang direncanakan oleh Genta, mendaki gunung Mahameru. Dalam perjalanan pendakian itu mereka bertemu, bersentuhan dan belajar hal-hal yang sebelumnya tidak terpikir mengenai kehidupan. Ada beberapa scene yang memperlihatkan kota Malang, kota yang sempat saya tinggali 4tahun semasa saya kuliah. Hhh... kangen :)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUxvYfMC3W4R_ZFh7HvgEyVe9rNd0wGkfsnIpB6eVpag0uEDTTfQNHMTQkg-apSoWUBJszk3GHKQ7tWBOTCzF8J4AyDwrCxTvKYdI83OP_db1ynwhlS-VJS4H6_sDsuM1wUDdLNTXBIb8/s1600/Junot+at+5cm+movie.jpg
menjelang keberangkatan ke Malang
Yang memerankan Zafran taklain adalah Herjunot Ali, aktingnya bagus banget disini dan dialah yang paling banyak menghibur penonton sepanjang pemutaran film karena tingkah lakunya yang.... entahlah. Kurus, ganteng dan konyol. Ngomong-ngomong pemeran Rianinya juga keren, sangat berkharisma gitu... saya dan si teman cuma bisa ngomong, "Wah mbak ini cantik banget... selama film itu diputar."

http://ghiboo.com/assets/modules/article/images/big/film-5cm-508aa4f1de15a.jpg
ini pasangan favorit saya dalam film ini :D
Saya ternganga.
Saya ingat ketika pertama kali saya baca bukunya waktu beberapa bulan seusai ospek di kampus. Teman sekosan saya yang meminjamkan buku itu pada saya.
Kesan?
Nggak begitu bagus sih, karena saya bosan banget membaca bukunya. Terlalu penuh dengan filosofi dan omongan-omongan pinter, otak saya nggak nyampek. Saya baca novel buat hiburan, bukan buat belajar. Saya yang nggak sabaran akhirnya melompati semuanya dan membaca halaman akhir. Yah, surprised... novel yang buat saya waktu itu sedemikian membosankan ternyata mempunyai ending yang diluar perkiraan seorang saya yang sok tahu.

Buku itu kembali lagi ke teman kos saya, dan saya belum pernah baca lagi sampai nonton filmnya. Besoknya saya ngintip preview novelnya di Google book, saya kok baru nyadar kalau begitu banyak lagu bagus bertebaran dalam novel itu. Selera penulisnya bagus. Selesai baca previewnya, kok saya jadi nyandu? Pengin baca lengkapnya langsung, pengin beli bukunya biar nggak usah melototin layar komputer saya. Lucunya, justru setelah nonton filmnya saya baru punya motivasi untuk baca novelnya sampai habis.
Yah akhirnya weekend kemarin jadi juga saya beli bukunya, nyicil-nyicil baca sesempatnya karena sekarang saya nggak pernah bisa cepat baca buku seperti dulu-dulu. Kebanyakan waktu di kosan lebih banyak terpakai untuk beberes atau tidur.

 Nilai 97 buat film ini.

20 comments:

  1. setuju deh sis, herjunot ali aktingnya emang bagus banget, fedi nuril juga sama bagusnya.. :)

    oya aku juga nulis review tentang film ini, cuman pndpatnya sdkit berbeda. http://goo.gl/25aco

    ReplyDelete
  2. kurang lebih sepakat deh Nin, emang filmnya bagus. Novelnya trelalu klise. maka dari itu, banyak bagian dr novel yang diilangin,..tapi tanpa ngurangin esensi cerita. film ini keren karena lokasinya. coba deh, kalau gunungnya pake pura-pura (efek kamera gt) pasti jadi ga keren..hehe

    ReplyDelete
  3. review yang lengkap mbak Ninda, wah film ini tampaknya akan banyak mendapat award tahun depan. thanks kunjungannya yaa

    ReplyDelete
  4. Sama! Aku baca novel buat hiburan. Kadang di bus yang lagi kena macet. :p Tapi kadang klo dah tebel2 akhirnya gak sesuai harapan, males jugak.

    Salam kenal, ya. :)

    ReplyDelete
  5. Semeru sekarang jadi rame mba, semenjak ada 5cm, hehhe. Oh ya Saya masukin blog mba Ninda di http://silvianapple.blogspot.com/2013/01/1-liebster-award.html , mungkin berkenan ikutan kalau ada waktu. Makasiih :)

    ReplyDelete
  6. huuuu kak nin telat niii.. :p ni kan udah lumayan lama film nya hehe.
    huahaha ternyata yg sebelumnya berpendapat novelnya itu membosankan dan bahasanya yg selangit itu ga cuma aku dong ya.. :p
    hmm tentang film ini : bang Zafran yang puitis buangeet , riani yang mirip sama Manohara :D, dan ian si tukang makan indomie yang sukses bikin keluar aer mata ku pas dia hampir mati jatuh dari puncak ketiban batu .. huakakakaka XD

    ReplyDelete
  7. review film, sayangnya udah gak ada di bioskop lagi ya mbak.
    yaudah deh pinjem novelnya aja dech mbak. sekarang ngekost di surabaya atawa jakarta mbak? kalau di surabaya bisa takpinjem tuch novel... hehehe

    ReplyDelete
  8. sepertinya film nya bagus :) novelnya juga ada itu :)

    ReplyDelete
  9. wahahah, emang bener bener terlambat sekali.

    sekali sekali boleh terlambat.

    btw udah ke semeru blum? :p

    ReplyDelete
  10. sy blm pernah nonton filmnya :D

    ReplyDelete
  11. 5 cm, filim indonesia toh..
    aduh, Gek kemana aja???

    ReplyDelete
  12. waah.. jarang-jarang ada "sesuatu" yang bisa menjadi selera dan memuaskan mbak nin sampe segininyaaa~

    arif belum nonton atau baca 5cm... :O
    arif cupu.. :|

    ReplyDelete
    Replies
    1. kau pasti lebih cupu dari aku dong kalau begitu :D

      Delete
  13. aku belum nonton nyin...
    syemm iwk, diseamarang udah gak diputer

    ReplyDelete
    Replies
    1. sibuk banget ya dikau slam?
      tunggu aja paling bentar lg ditayangin di tv :p

      Delete
  14. sesuatu yang bagus akan memberikan akibat yang bagus pula..
    selamat menyelami lebih dalam..
    kalau saya sih liat film 5cm karena pengen liat alam gunung semeru aja..lumayan buat mengobati kangen dengan seseorang, ada kenangan yang pernah tercipta di sana..hehe

    ReplyDelete

Tinggalkan komentar tanpa link hidup ya... Komentar dengan link hidup akan dihapus :)

Previous Page Next Page Home