Sunday, August 31, 2014

Sempitnya Waktu

Mengapa sekarang menulis begitu sulit mendapatkan waktu? Saya bertanya-tanya ketika sedang berusaha mengetik paling tidak beberapa kalimat dalam notes di ponsel saya. I do love writing. Dan banyak sekali hal-hal yang terlupakan sebelum sempat ditulis dalam narasi cerita. Saya sejujurnya merasa tidak terlalu mantap jika hanya bisa menghasilkan quote. Saya butuh nulis sebesar kebutuhan saya akan membaca yang begitu besar. Meskipun mesti mencuri waktu. Meskipun mesti berusaha memaksa diri sendiri untuk meluangkan waktu ditengah kelelahan sepulang kerja.
Mengenai draft fiksi, saya belum sanggup menghasilkan fiksi yang utuh dan panjang. Pikiran saya tipe berlompatan sepertinya, apalagi akhir-akhir ini. Mood juga belum pas. Entahlah barangkali saya tidak punya waktu berangan. Terlalu sibuk dengan realitas. Meskipun buku seringkali mampu menjungkirbalikkan emosi saya.


~

1 comment:

  1. Waaah..ini seperti membaca pengalaman pribadi saya sendiri.. Padahal menulis begitu nikmat dan menyenangkan..Dan melihat tulisan yang berhasil ditulis itu begitu membahagiakan..bikin nagih.. Tapi membagi waktu dan memberikan jiwa ketenangan tuk memulai itu memang seringkali menjadi kendala..hehe..

    keep writing and enjoy.. :)

    ReplyDelete

Tinggalkan komentar tanpa link hidup ya... Komentar dengan link hidup akan dihapus :)

Previous Page Next Page Home