Saturday, May 21, 2016

LANGKAH-LANGKAH DALAM MEMILIH ASURANSI JIWA


Jika kita memiliki orang-orang yang berarti yang secara keuangan bergantung kepada kita, maka ya kita membutuhkan asuransi jiwa. Asuransi jiwa memiliki kebijakan yang jika kita menjadi customer-nya maka akan memperoleh keuntungan berupa penggantian biaya jika kita meninggal nanti. Banyak perusahaan yang menawarkan program asuransi jiwa. Berikut ini beberapa tips yang akan membantu kita menentukan pilihan:

#1 Kalkulasi berapa besar asuransi jiwa yang kita butuhkan
Estimasikan pertanggungan dari keluarga. Menurut seberapa banyak uang yang dibutuhkan untuk mempertahankan dan merawat rumah. Hitung juga berapa banyak hutang yang belum terbayar. Keluarga kita akan harus bertanggung jawab terhadap sewa atau kredit mobil yang kita ambil, pinjaman pendidikan dan tagihan kartu kredit. Keluarga kita juga harus membayar tagihan rumah sakit serta penguburan kita dan mereka mungkin juga harus membayar pajak yang berkaitan dengan itu.

#2 Pahami produk asuransi jiwa
Perbandingkan antara asuransi berjangka dengan asuransi permanen. Asuransi berjangka baik untuk digunakan pada periode waktu tertentu sementara asuransi permanen baik ntuk digunakan selama hidup kita. Asuransi berjangka biasanya relatif lebih terjangkau sementara asuransi permanen biasanya cukup mahal.
Evaluasi kedua tipe periode waktu dari asuransi. Kita dapat memilih satu dari dua tipe yang berbeda dari periode asuransi jiwa.

#3 Menemukan asuransi jiwa dengan penawaran terbaik
Bandingkan kebijakan dari asuransi berjangka dan permanen. Kebijakan asuransi jiwa semestinya menyediakan dukungan keuangan yang lebih dari cukup untuk keluarga kita saat kita telah tiada. Jika kita merasa mampu untuk membayar asuransi premium tanpa harus berusaha keras maka pilihan ini bisa jadi yang terbaik untuk kita. Namun jika biaya hidup dan budget kita tidak mencukupi sekiranya membayar asuransi dalam jumlah premium maka sebaiknya sesuaikan asuransi dengan dana yang kita miliki.
Jika kita masih single tanpa adanya tanggungan, mungkin kita tidak membutuhkan asuransi jiwa. Namun jika kita baru saja menikah, kecuali kita memiliki properti yang cukup maka kita membutuhkan asuransi jiwa.

#4 Membandingkan penawaran asuransi jiwa
Evaluasi keuntungan tahunan dan premiumnya. Bandingkan yang premium untuk melihat jika kita harus membayar dalam jumlah yang sama dalam satu tahun ataukah akan mengalami perubahan setiap tahunnya. Jika penghasilan kita tetap setiap bulan dan tahunnya maka premium dalam jumlah yang sama mungkin akan lebih baik menjadi pilihan kita. Jangan lupa untuk tanyakan bagaimana prosedurnya dengan jelas dan lengkap, termasuk jika kita membeli asuransi berjangka sementara jangka waktu telah lewat, tanyakan bagaimana kebijakan asuransi terkait dengan dana kita tersebut.

Beberapa bulan kemarin saya bertemu dengan seorang teman yang bekerja di Astra Life, mengingat pada posting-posting lalu ada beberapa pesan yang masuk ditujukan kepada saya mengenai review produk asuransi maka berikut ini saya tulis beserta referensi dari web astralife.co.id dan keterangan teman tersebut.

Astra Life?
Astra Life adalah jasa asuransi yang disediakan oleh PT Astra Aviva Life. Perusahaan ini berdiri pada tanggal 27 November 2014, merupakan perusahaan yang dibidani oleh PT Astra Internasional Tbk dan Aviva International Holding Ltd. Keduanya merupakan perusahaan yang berkompeten dalam bidang usahanya masing-masing. PT. Astra Aviva Life telah mengantongi perizinan resmi dari OJK (otoritas jasa keuangan) sebelum resmi didirikan.
Astra Life memiliki berbagai produk asuransi yang dapat kita pilih sesuai dengan kebutuhan seperti asuransi jiwa, kesehatan, pendidikan dan yang lainnya dengan premi yang kompetitif. Untuk lebih banyak tahu mengenai Astra Life dapat langsung melalui webnya di astralife.co.id. Jika ada yang ingin ditanyakan lebih lanjut, call center Astra Life melayani mulai dari jam 8 pagi hingga jam 8 malam lho.

1 comment:

  1. Banyak produk asuransi jiwa skrg. Darimulai yg murni sampe yg link2an.
    Eh aku ga pny asuransi jiwa. Hahahaha. Ya gpp sih kan aku bukan pencari napkah. *apasih

    ReplyDelete

Tinggalkan komentar tanpa link hidup ya... Komentar dengan link hidup akan dihapus :)

Previous Page Next Page Home