Friday, May 22, 2020

HUJAN PAGI HARI

Hujan dipagi hari ini turun pada saat musim kemarau
Terasa asing, terasa beda
Melengkapi sekian banyak perubahan dan keasingan yang belakangan ini kita rasakan

Ramadhan yang sunyi, untuk pertama kali dalam 30 tahun
Tanpa itikaf di hari-hari terakhir bulan Ramadhan
Hari-hari terakhir yang biasanya ribut banyak printilan untuk dibawa ke masjid seperti botol minum penuh berisi kopi agar ngga ngantuk, makan sahur, mukena dan al qur’an kini sama sekali tidak kami lakukan
Entah sisi baiknya mungkin kita bisa lebih banyak merenung, lebih banyak bermuhasabah,
lebih banyak beribadah dibanding sibuk memenuhi undangan buka bersama atau reuni

Idul Fitri yang sepertinya akan sama sunyinya
Tidak ada sholat di lapangan terbuka, tidak ada reuni keluarga dengan aneka rupa hidangan melimpah
Tidak ada mudik lebaran
Tidak ada berita arus mudik dan arus balik yang biasanya menguasai tayangan telivisi pada minggu terakhir bulan Ramadhan

Entah apakah hari kemenangan akan terasa berat atau sama saja disaat kita sudah terbiasa melewati hari-hari Ramadhan yang demikian sepi

Mungkinkah akan tetap terasa beda disaat kita telah melewati sekian bulan berjuang terbiasa dengan keterasingan?

1 comment:

  1. bener2 Nin, ramadhan dan Ied kali ini, sepi apalagi gak bisa mudik ke Medan, yang kasihan anak2 gak bisa ketemu neneknya, semoga wabah ini segera berahir, aamiin ya Rabb..

    ReplyDelete

Tinggalkan komentar tanpa link hidup ya... Komentar dengan link hidup akan dihapus :)

Previous Page Next Page Home