Tuesday, February 1, 2011

LELAKI ITU, DALAM DUNIAKU






Adalah satu pertanyaan besar bagaimana aku bisa jatuh cinta padamu, bahwa kamu tidak harus berpanjang kata untuk menyita pikiranku. Bahwa keindahan adalah kamu dengan segala kesederhanaan itu, sesimpel tawa yang selalu kita bagi, seindah perbedaan yang kita cari. Tanpa puisi yang kamu rangkai, tanpa keseringan berjumpa, maka lipatan takdir adalah tentang betapa mudahnya kamu mampu menyentuh hidup milikku. Padahal hanya tawa, padahal hanya kalimat-kalimat sederhana tanpa sisipan rayuan.
Bagaimana mungkin kita perlu begitu banyak waktu untuk tahu akan segala keterpautan. Kamu ingat soal seberapa banyak kita sudah saling membuang waktu untuk ketakutan, untuk kepatahatian yang mestinya tidak perlu? Sudah bilangan tahun.
Tapi bukankah dalam hidup, kitapun juga selalu butuh drama yang terlihat 'ruwet' namun akan selalu kelihatan indah pada akhirnya?Tulisanku sudah jadi berantakan lagi, hal yang terus berulang setiap kali aku mencoba menyisipkan kamu lagi. Mungkin kamu sering minta maaf karena tidak sanggup mengimbangi racikan hurufku.. tapi salah satu hal yang begitu kuat dalam ingatan adalah ketika aku melihat kamu tertidur dengan posisi duduk, menungguiku, menjaga aku yang tersiksa segala sakit fisik itu. Merengek kepanasan karena ngga bisa mandi berhari-hari dan kamu yang kemudian mengipasi aku. Kekhasan kamu adalah melakukan banyak hal-hal sederhana, mengatakan hal-hal yang sederhana itu pula tanpa sadar betapa banyak kadar kemanisannya. Tapi kamu memang selalu begitu kan. Bagian ini yang paling penting sebenarnya, kalau kamu ingin tahu.
Tahu tidak? Bisakah orang bisa mati karena rindu..?Hahaha sepertinya terasa begitu berlebihan, ya kan?Mungkin aku terbunuh sepi yang tanpamu.Namun bukankah yang begini ini rasa sedih yang manis?




hasil dini hari mengencani keyboard lagi, meracau lagi... tapi saya menikmati ini :)

21 comments:

  1. hai Ninda...Lagi merasa sepi karena kangen seseorang yah,,,, Postingan yang manis Nin..

    ReplyDelete
  2. yang sederhana itu kadang yang takkan terlupa ya dek... ah... tidak akan terbunuh lah karena rindu hanya akhirnya ketika rindu melamun waktu jalan dan akhirnya ketabrak nah itu yang bisa buat terbunuh >,< #merusaksuasana >,<

    ReplyDelete
  3. hihihi... anyiiin... :)
    sweet banget postingannya...
    I like it! Ga berlebihan kok, pst yg pernah ngerasain hal yg sama dgn postingan di atas itu mengiyakan perasaan yang "Bisakah orang bisa mati karena rindu..?" :D

    ReplyDelete
  4. bisa.. orang mati karena rindu! bisaaa banget! :)

    ReplyDelete
  5. hahaha jangan donk, klo orang mati karena rindu yang mendalam, tar banyak yang mati. hehehe

    ReplyDelete
  6. postingan yang manis banget.
    wah.. kalo mati karena rindu pastinya sangat menyakitkan ya. jangan sampai seperti itu.
    Bali Villas Bali Villa

    ReplyDelete
  7. fotonya asli ato dari google nin?
    aku ga bisa tebak maksudnya itu siapa. but i can say, missing someone is really hurt. but sweet :)

    ReplyDelete
  8. hemmm,jadi penasaran siapakah lelakinya ninda :D

    ReplyDelete
  9. kaya yang lain juga. saya penasaran.hehhe...
    soalnya tulisannya sweet banget deh.cuit cuit prikitiw......:)

    ReplyDelete
  10. Jangan sampe mati karena Rindu mbak...
    chayooo... :)

    ReplyDelete
  11. Sayapun menyukai kesederhanaan yang kau suguhkan disini.

    ReplyDelete
  12. Rangkaian kata yang nyambung enak, membuatku selalu pingin mampir saja, selagi bisa

    ReplyDelete
  13. kencan ama keyboard lagi ? ya... semoga hubungan kalian berdua langgeng :)

    ReplyDelete
  14. mungkin manusia memang bisa mati karena rindu, atau karena rasa sayang yang terbentur keadaan ya.
    Tapi, lebih baik terus hidup untuk melihat, bagaimana ujung dari rindu yang menyiksa itu. manis kah, perih kah. hanya bisa tau kalau sudah dijalani sampai akhir, kan :)

    ReplyDelete
  15. dari kemarin postingannya sering ttg rindu ya, nyin...
    lg LDR kah? ;)

    ReplyDelete
  16. Jatuh cinta datangnya selalu tiba-tiba, yang penting bagaimana kita menyikapi dan mengendalikan diri!

    ReplyDelete
  17. hmmm... sedih yang manis?? bukan sedih yang manis tapi kayanya lebih tepat kalo saya bilang itu sedih yang indah :D

    ReplyDelete
  18. hmmm... mengencani keyboard dan berputar riang dgn mouse ya...
    selamat... teruslah menulis..

    ReplyDelete

Tinggalkan komentar tanpa link hidup ya... Komentar dengan link hidup akan dihapus :)

Previous Page Next Page Home