Hemmm.... okeeee.... Sudah Mei dan hari kepindahan saya semakin dekat. Minggu depan saya harus kembali lagi ke ibukota untuk perjalanan dinas.
Aneh, segala sesuatu terasa jadi melankolis.
Sedikit orang yang menyenangkan di kantor. Kumpulan manusia unik di lapangan.
Seperti harta karun.
Karena terus terang kualitas manusia bisa dirasakan dari sisi kesehariannya, atau ketulusan dari feedback yang dia berikan kepada kita.
Saya menghindari manusia non-tulus, bukan karena apa... saya cuma malas berkonflik. Dan saya bukan tipikal cinderella atau bawang putih yang disiksa tapi bisanya cuma diam-diam saja.
Manusia ditakdirkan untuk berusaha dan survive dalam hidupnya sendiri. Bukan untuk merunut arus, diam kemanapun arah air sungai atau angin akan membawa.
Manis yang kelewat manis itu jadinya eneg. Penginnya dilepeh, nggak
pengin ditelan.
source: here |
8 comments:
bener banget mba, klo idup cuma dibuat tenang-tenang aja, baik2 aja, haduuh, ga ada variasinya siy. hihi..
kalo abis jeda lama, bukannya malah numpuk di otak tuh bahan tulisan..?
Saya juga sepakat dengan pernyataan "manusia ditakdirkan untuk berusaha dan survive dalam hidupnya sendiri". apalagi pernyataan "saya bukan tipikal cinderella atau bawang putih yang disiksa tapi bisanya cuma diam-diam saja." saya juga begitu mbak nin.. *toss* ehehehehe
mbak nin mau ke jkt??? mau dong saya ketemuan :-)
Like This :D --> Manis yang kelewat manis itu jadinya eneg. Penginnya dilepeh, nggak pengin ditelan.
oh bolak balik Jakarta ya, An? Btw, An...sori banget saya lupa kalo kamu dulu pernah pesen buku Hush hush...tapi saya ada saran. Kamu bisa beli langsung via penerbitnya. Dapat diskon lumayan kok, An. Coba deh ke penerbitnya. www.ufukpress.com.
Waktu itu pas buku ke berapa gitu dari hush hush saya beli langsung ke penerbitnya.
Oke, gitu aja saran saya. Sekali lagi sori ya karena sudah lupa pada pesananmu.
welcome ke tempat yg ggak santai "ibukota"
eh kak ninda kerja dmana emang? jakarta?
ke jakarta lagi?
Post a Comment