Tuesday, December 8, 2015

Confession

Sudah cukup lama sejak saya memutuskan berhenti mengucapkan selamat ulang tahun. Meski tetap mengirimkan kado sebagaimana saya menyukai kehadiran orang-orang dalam hidup saya.
Mungkin saya melupakan momentum tepat waktu kelahiran saya dan suami karena terlalu sibuk dan kecapekan. Namun saya selalu mensyukuri hari lahir si mas.

Mensyukuri dia terlahir sehat dan dibesarkan sepasang orang tua yang hebat sehingga menjadi orang yang saya yakin bersama dia segala hal menjadi lebih mudah daripada yang seharusnya.
Menjadi orang yang saya tahu saya bisa menyandarkan harapan dan keluhan saya di pundaknya.

Saya rindu si mas dan kenyamanan melakukan sesuatu yang kami suka masing-masing dalam diam tetapi tetap menyenangkan. Rindu belanja snack bareng, saya yang mikirin kalori dan dia yang mikirin diskon biar belinya dapet banyak :p

Edisi ngemil malem yang diawali dia mendadak laper dan saya yang mikir-pikir efeknya kalo mau ikutan makan tapi melihat dia  makan yang kayaknya jadi enak banget makanannya, berujung ngerecokin. Debat-debat kecil yang ngeselin, becandaan kriuk garing, yah semuanya..

Ketika jalan-jalan kemanapun, setelah menikah pola belanja saya yang sebelumnya cuma tertarik sama buku dan jajanan jadi berubah... jadi suka melihat produk-produk cowok dan membelinya sebagai hadiah untuk dia.

Namun hadiah ulang tahun pernikahan dan hari lahir saya yang paling besar buat dia adalah berakhirnya long distance marriage kami. Paling tidak saat ini sudah tinggal menghitung mundur waktu sebelum long distance marriage kami berakhir. Bagi sebagian besar orang mungkin, hadiah yang memberatkan.

Namun hadiahnya juga tidak kalah besar, menjadi apapun yang saya butuhkan, suami sekaligus kakak, kekasih dan sahabat terbaik. Yang mana bukan hal yang mudah, mengingat saya ini sering pundung dan nggak sabaran :)
so, thank you
thank you very much for being my husband :)
my adorable husband
we belong together till jannah insyaAllah
I love you.


pic source

11 comments:

  1. heuuu terharu. met milad ya Nin....alhamdulillah,,,bisa deketan..bisa ibadah sepanjang waktu sama si ehem.. :-)

    ReplyDelete
  2. Semoga bertambah keberkahan dan kebahagiaan untuk Ninda dan suami :')

    ReplyDelete
  3. So sweet "_"
    Saya jd terharu membaca tulisan ini..
    Ada aura kerinduan yg menyelimuti suasana hati saya.. hhe


    Salam kenal mbak..

    ReplyDelete
  4. Duh, so sweet banget siiih....

    Debat-debat kecil yang ngeselin, becandaan kriuk garing...
    rindu menjadi bumbu kesetiaan... :-)

    ReplyDelete
  5. ahh setuju banget.. "suami sekaligus kakak, kekasih dan sahabat terbaik"

    ReplyDelete
  6. Romantisnyaaa.... semoga makin berkah setelah berkumpul lagi ya, nin.

    ReplyDelete
  7. Akhhh ninda.... so sweet banget. Amiin

    ReplyDelete

Tinggalkan komentar tanpa link hidup ya... Komentar dengan link hidup akan dihapus :)

Previous Page Next Page Home