Thursday, March 28, 2013

Garage Book Sale (Part II)

Terima kasih untuk atensi teman-teman di Garage Book Sale saya yang pertama.  Berikut update novel Garage Book Sale saya. Novel lain yang masih available bisa dilihat di tab BOOK-GARAGE-SALE di bawah header blog ini.
Minat mengadopsi buku-buku saya berikut?
contact via email nindarahadi@yahoo.com
 

IDR 20,000



IDR 20,000



IDR 20,000
 

@ IDR 7,500
 

Sweet But Sour (?)

Dulu, di jejaring sosial sering sekali saya membaca status yang menyuarakan keluhan.
Dari hal yang sangat super sepele sampai yang cukup besar. Tulisan-tulisan beberapa kata, tidak banyak yang pada saat itu mungkin bagi mereka itu cuma sarana pelepasan.
Sarana mudah dan murah yang saya yakin merekapun tidak sampai berpikir mengenai akibat dari tulisan tersebut. Bahwa bisa saja itu dapat saja mempengaruhi pandangan orang lain tentang image dan karakter mereka yang susah payah mereka bangun sampai pada sebuah titik.
Dulunya, saya pikir tulisan seseorang dapat menjadi sarana yang dapat digunakan untuk mengetahui kepribadian seseorang.
Tetapi ternyata tidak selalu seperti itu ya.
Ada beberapa orang yang saya kenal membuktikan pengecualian teori asal saya tersebut.
Orang-orang itu memiliki interaksi dunia maya yang super manis dan sangat perhatian. Saya pikir mereka memang seperti itu.
Dalam dunia nyata, sangat manis pula. Tapi sangat manis yang tidak membuat saya betah dekat mereka. Terkesan dibuat-buat sampai saya enggan.
Saya bertanya-tanya sendiri apakah cuma feeling saya yang berlebihan atau memang demikian. Berbulan-bulan lamanya saya simpan pertanyaan itu hingga bertemu keluh kesah dengan seorang teman lain yang cukup lama bekerja bersama orang tersebut. Hitungan bulan sih.
Ternyata yang saya pikirkan itu benar adanya, melalui keluh kesahan si teman itu... saya mengerti yang kemarin-kemarin itu bukanlah sekedar feeling karena rasa tidak suka yang tidak masuk akal, iri dengan pencapaiannya atau hal negatif lainnya.
Feeling itu sesuatu yang alhamdulillah-nya menjaga saya dari hubungan pertemanan yang tidak nyaman.
Daripada dekat dan merenggang dengan tidak nyaman, bukankah lebih baik dari awal cuma sekedar kenal?
Paling tidak yah... bagi saya demikian.

Tuesday, March 26, 2013

Song of The Week

The Man Who Can't Be Moved - THE SCRIPT

Going Back to the corner where I first saw you
Gonna camp in my sleeping bag I'm not gonna move
Got some words on cardboard, got your picture in my hand
Saying, "If you see this girl can you tell her where I am? "

Some try to hand me money, they don't understand
I'm not broke I'm just a broken hearted man
I know it makes no sense but what else can I do
How can I move on when I'm still in love with you

'Cause if one day you wake up and find that you're missing me
And your heart starts to wonder where on this earth I could be
Thinkin maybe you'll come back here to the place that we'd meet
And you'll see me waiting for you on the corner of the street
So I'm not moving, I'm not moving

Policeman says, "Son you can't stay here"
I said, "There's someone I'm waiting for if it's a day, a month, a year"
Gotta stand my ground even if it rains or snows
If she changes her mind this is the first place she will go

[Chorus:]
'Cause If one day you wake up and find that you're missing me
And your heart starts to wonder where on this earth I could be
Thinking maybe you'll come back here to the place that we'd meet
And you'll see me waiting for you on our corner of the street
So I'm not moving, I'm not moving,
I'm not moving, I'm not moving

People talk about the guy that's waiting on a girl
There are no holes in his shoes but a big hole in his world

Maybe I'll get famous as the man who can't be moved
Maybe you won't mean to but you'll see me on the news
And you'll come running to the corner
'Cause you'll know it's just for you
I'm the man who can't be moved

Going back to the corner where I first saw you
Gonna camp in my sleeping bag, I'm not gonna move

Friday, March 22, 2013

Anak Sungai yang Menjumpai Laut

Akhirnya minggu lalu saya pulang juga, demi urusan penting yang tidak baik terus ditunda-tunda.
Kota kelahiran adalah kota yang padanya saya tempatkan aneka perasaan yang berkebalikan dan bercampur baur. Ada satu sisi enggan dan berat untuk pulang, disisi lain tempat itu terus menarik-narik saya seperti magnet berkekuatan maha.
Kemarin itu saya merasa seperti anak sungai yang mendapati bahwa muaranya tetaplah laut.
Dan dari sekian banyak hal yang terlewat dan terlupakan, muaranya tetaplah laut. Seperti juga kemanapun saya melangkah dan berpindah, tempat saya kembali pulang tetaplah sama. Dengan kesanalah, saya bisa berkata saya tengah pulang.
Lautnya tak pernah berubah, kita satu-satunya yang berubah ketika jauh dari laut. (image source: random googling)



Terima kasih pada seorang sahabat yang pada saat kepulangan saya meluangkan waktu menjemput dan mengantarkan saya kemana-mana tanpa saya minta.
Terima kasih juga untuk satu buku yang dia pinjamkan untuk saya, buku yang nyaris saya beli pada kunjungan terakhir saya di gramed... kalau saja saya tidak ingat tumpukan buku-buku lain yang mendekam di lemari kecil meja tulis dalam kamar kos saya.
Sewaktu saya sudah kembali ke kota perantauan, esoknya si sahabat saya cerita via sms. Dia habis kecelakaan katanya, terjatuh di sebuah tempat sepi pada jalan yang dia lewati.
Dia cerita, kakinya tidak bisa digerakkan katanya. Pastinya juga tidak bisa kerja sementara waktu.
Untuk sesaat saya bertanya-tanya mengapa dia mesti mengalami hal itu, padahal kemarinnya masih sehat walafiat bareng saya.
Yah pada akhirnya, bagaimanapun... manusia bisa saja berencana ataupun berharap. Pada akhirnya Tuhan juga yang menentukan. Termasuk juga pada saat apa Dia menentukan akan memberikan cobaan serta bagaimana bentuk datangnya kepada kita.
Wish my besties get well really soon..

Friday, March 15, 2013

Colorful

I love the way Allah meet me with many people from different background and had so much conversation with them. 
I love when it keeps me humble and down to earth.
~

07.18 PM @office
overtime working

Wednesday, March 13, 2013

Mandi

Usai kerja yang overtime, tenaga saya serasa masih penuh dan siap untuk apa saja.
Barangkali meninjau ulang, atau hangout karena stress.
Berbeda halnya dengan setelah mandi, barangkali benar mandi merupakan salah satu media relaksasi. Setelah mandi seluruh capek yang seharian tidak terasa malah keluar. Kemudian mengantuk. Seringnya sudah tidak bisa lagi mengerjakan hal-hal yang mestinya dikerjakan di kos, seperti mengetik posting blog atau mengetik artikel... atau bahkan juga sekadar membaca novel.
Novel saya menumpuk di lemari dan belum terbaca meskipun semuanya menarik dan masih baru.
Mandi selalu berhasil memunculkan rasa capek yang sangat dari jasmani saya.
Tapi saya memang harus mandi jika ingin tidur nyenyak dan dalam keadaan bersih.
Saya menyukai kegiatan mandi sebelum tidur meskipun setelahnya badan saya serasa tidak lagi punya tenaga.
Mandi menguarkan lelah. Jelasnya.

Sejelas jarak yang pastinya juga mampu menguarkan rindu.

pic taken from random googling

Friday, March 8, 2013

Mulai Dari Nol

source: random googling
Kapan waktu saat saya sedang ikut rapat departemen lain, ada beberapa kilasan soal biaya bahan bakar kapal berkaitan dengan peraturan yang cukup lama mengenai berakhirnya subsidi bahan bakar kapal jenis tertentu jika kapal tersebut membawa barang-barang kebutuhan pokok. Iya, sempat berlaku kebijakan subsidi keringanan bahan bakar untuk kapal yang membawa muatan barang kebutuhan pokok dulunya.

Seusai rapat, saya malah kebayang sesuatu yang agak berhubungan dengan itu. Pom bensin dan kendaraan apapun yang membutuhkan pom bensin untuk mengisi energi kendaraan tersebut agar dapat bekerja sesuai yang diinginkan pemiliknya.

Terakhir mengisi bensin kemarin, saya nungguin tangki bensin motor saya terisi penuh sambil antara sadar-nggak sadar memperhatikan selang yang digunakan untuk mengisi bensin ke motor saya. Eeehhh ternyata ya lumayan panjang...

Omong punya omong coba saja perhatikan selang yang amat panjang itu serta penanda berapa liter bensin yang keluar dari tempatnya menuju tangki motor. Saya menyadari sesuatu, kalau motor saya tidak benar-benar terisi sebanyak liter yang tercantum dipenanda jumlah liter bensin yang keluar. Ada banyak yang tertinggal di selang, apalagi selangnya sendiri juga super panjang begitu.

Kesimpulannya masih ada bensin yang kita bayar dengan uang kita yang belum masuk tangki motor sejumlah volume selang panjang tersebut, bisa dihitung pakai volume tabung ya... coba kira-kira saja ukuran selang, panjang dan diameternya juga. Mulainya beneran dari nol tapi kita rugi di liter bensin yang memenuhi selang yang sudah diitung literannya, kita bayar tapi nggak bisa kita miliki (entah bagaimana kalimat barusan terbaca seolah-olah rangkaian dari kalimat para galauers).

Coba ya sisa yang tertinggal di selang itu bisa diambil, atau setidaknya tangki sepeda kita juga mesti memasang alat penanda atau penunjuk jumlah liter bensin yang masuk, seperti timbangan yang harus sama dikedua sisi... Namun waktu saya bertanya di meeting selanjutnya tentang alat yang semacam itu, katanya supermahal... apalagi kalau untuk dipasang di motor. Sayang belinya.... Mending rugi di jumlah bensin yang masuk motor saja.

Oh yaampun.

Wednesday, March 6, 2013

Mr. Pancake

Pulang kantor dan kepala penat sampai akhirnya mengabaikan kelelahan, saya dan teman kantor malah mampir ke mall yang agak jauh di pusat kota untuk makan. Antara lapar dan obat sumpek, mencoba tempat makan baru.

Jatuhnya ke Mr. Pancake di Tunjungan Plaza.

Saya yang sedang malas makan nasi memilih pancake coffee-cream-cookies yang guilty pleasure banget malam-malam begitu dimakannya. Bukan lebih ke takut gemuk, tapi males aja kalau baju mendadak pada nggak bisa dipakai karena kesempitan. Ha-ha!

Si teman saya waktu itu milih apa ya... pokoknya daging sapi yang dimasak bumbu jepang sama pakai nasi. Dua-duanya enak! Makanan yang dipilih si teman spicy banget, enak di lidah saya yang suka masakan teman nasi nan berbumbu. Pancake saya pakai es krim rasa kopi, remahan oreo dan taburan keju yang super banyak... puas banget apalagi untuk penggemar keju macam saya :p

Suasananya juga enak dan homy banget... ah... nggak sempet foto-fotoin tata-ruangnya lagi, yah ada sih tapi pakai foto saya dan si teman :))
FYI karena tata-ruangnya yang homy dan keren mampir situ kurang lengkap kalau tanpa foto-foto, percayalah... dua cewek yang duduk dekat perapian buatan yang cantik itu sudah duluan foto-foto dan sampai kami mau pulang pun mereka masih foto-foto. Hehe.

Well, Mr.Pancake layak dimampirin lagi untuk dicobain menu lainnya :))



japan-beef-blah

coffee cream cookies pancake yang kejunya urakan

Tuesday, March 5, 2013

Thai Horror

Saya amat rindu nonton film horror thailand, 
tapi yang paling penting nontonnya bareng anda.
Itu yang paling sulit terwujud untuk saat ini.
Keinginan sederhana yang sekarang entah bagaimana jadi terdengar berlebihan.
Karena sebenarnya yang paling penting bukan bagian dari film horror thailand-nya,
tapi "bareng anda"-nya
~


source: dari hasil Googling

Welcoming March

Sejujurnya saya bahkan barusan sadar kalau bulan februari ini harinya
pendek, cuma sampai tanggal 28.
Hallo Maret, tolong berbaik hatilah...

Friday, March 1, 2013

Apa Boleh Buat.

Kapan waktu saya sedang centil, padahal cuma keluar tidak jauh dari kos bersama teman-teman perempuan. Agak lebih dandan dari biasa, antara centil dan sekalian memakai alat-alat dandan saya yang seringnya cuma kepakai ke acara nikahan atau acara formal lain. Nggak banyak sih cuma maskara, eye liner putih dan lip balm. Teman saya cuma memakai baju khas nyari makan, meskipun waktu itu perginya ke cafe.

Mereka melongo dan ngegodain saya karena sudah berdandan secantik itu tapi cuma terpakai buat makan malam bareng mereka.
Salah seorang teman ngomong, dia baru tahu saya bisa secantik itu kalau mau repot-repot sedikit. Si bilang dia baru mengerti apa sebab seseorang itu tertarik pada saya.
Yang adalah salah.

Dia bahkan masih tertarik meskipun saya dalam keadaan tidak mandi seminggu, tidak keramas dan bahkan kaki saya bergips. Meskipun wajah saya bergoretan luka atau alergi saya kambuh dan saya mirip patrick star karena bengkak dan berwarna merah muda di sekujur tubuh. Meskipun saya merengek seperti anak lima tahun karena tidak bisa tidur di rumah sakit karena kepanasan, antara udara kota yang panas... AC yang tidak mempan berpadu dengan kulit yang tidak tersentuh air mandi berhari-hari.

Dia memenuhi sebagian besar contoh nyata yang bisa saya definisikan tentang kebaikan hati.
Jadi kalau bahkan saya tidak tahu spesifiknya sekarang dia ada dimana, apa yang dia lakukan... bagaimana saya bisa tidak rindu?

Meskipun untuk mengutarakan rindu pun juga bukan sesuatu yang mudah.
Apa boleh buat.
Previous Page Next Page Home