Saturday, February 26, 2011

LEPASKAN



kamu sudah tidak mau lagi berada disini mendengarkan saya, jadi saya katakan saja sekarang mumpung kamu diam. entah kamu dengar atau tidak, yang jelas kali ini beri saya kesempatan membeberkan suara saya memenuhi udara.

sebentar saja kok, ini juga mumpung kamu diam.

saya memutuskan membiarkan kamu terlepas dari genggaman...


saya melepaskan kamu bukan karena saya ingin


saya hanya perlu tahu, bukan kamu orang yang saya harapkan ada di sebelah saya bersama-sama minum teh menikmati pagi berembun yang pelan-pelan tercairkan surya


mungkin tawa kamu yang mempesona itu (ah rupawannya...!) selalu akan bisa mencerahkan saya untuk mampu melewati hari


tapi yang saya perlukan adalah seseorang yang mendekap saya ketika ketika kami kehujanan bersama


seseorang yang mampu menenangkan saya dengan sekadar sedikit kata


dan kamu yang saya kenal bukanlah orang yang akan mau membuatkan saya kopi susu hangat ketika saya butuh lembur


sepertinya kamu akan terlalu sibuk untuk itu dan kemudian kamu akan membiarkan tingkah saya membuat kopi susu sendiri dengan ekspresi datar yang biasa

yang kamu tidak suka.


sungguh saya tahu, kamu memang tipe orang yang begitu


kemudian saya sadar, saya dibutakan oleh keinginan itu


keinginan untuk memiliki kamu


dan mungkin sebenarnya ada seseorang disana yang memang terlalu sederhana hingga saya susah mengenali : betapa saya membutuhkan dia.




note : image taken from deviantart

24 comments:

  1. Memang sangat sulit untuk melepaskan seseorang apalagi orang tersebut memang sudah sangat berarti...
    Tapi, di balik itu lebih susah lagi mengambil keputusan/pilihan sehingga nantinya tergerak untuk benar-benar meninggalkan...

    Nice post :)

    ReplyDelete
  2. jalan-jalan sore...

    sudah 3x aq baca dari atas sampe bawah,tp belum mampu mencerna isi posting ini,

    baca lagi ahhhh...

    klik!!

    ReplyDelete
  3. benner... bener.. bener... lepaskan saja jika mang terlalu membebani...

    bener..bener..bener... disana pasti ada yang sederhana... (pemilik waroeng kopi mungkin) yang kan bersedia buatin ninda kopi susu setiap hari... ups... tapi bayar lho... xixixi

    ReplyDelete
  4. Hmm, rasanya memang susah untuk saling mengerti tanpa adanya komunikasi. Sudah mencoba untuk membicarakkannya bersama?

    ReplyDelete
  5. walah Nyin, aku kok ra donk to??? utek q celeron iki..

    ReplyDelete
  6. fotonyanya bagus Nyin, sapa tuh modelnya?? :)

    ReplyDelete
  7. yang indah tak selalu yg paling mengerti ya nyin ^^

    selamat pagi...:)

    ReplyDelete
  8. pemilihan fotonya kereeeeeeeeen...
    selalu saja ternganga lihat pemilihan fotonya
    aku sudah pernah bilang kan?

    ReplyDelete
  9. Tante Ninda yang Cantik...
    maaf ya, Dija baru bisa mampir
    soalnya kan komputernya Tante Elsa baru sembuh tuh

    ReplyDelete
  10. keinginan yang kuat pasti akan terwujut! Mimpi saja bisa terlaksana! he he he ayo wujudkan mimpi dan keinginan kita!

    ReplyDelete
  11. Suka banget dg foto2nya.... apik tenan...!

    ReplyDelete
  12. hm...kok banyak yg komentar fotonya ya?!?!?......

    tapi sama jadi pengen nanya juga!!!! siap modelnya tuh ???? hehehehhehe

    ReplyDelete
  13. Mungkin memang benar bahwa seseorang di depan kita bukanlah terbaik untuk diri kita sendiri

    ReplyDelete
  14. mudah-mudahan ada hikmah yang bisa kita petik dari peristiwa hidup yang kita jalani

    ReplyDelete
  15. Tuhan sengaja mempertemukan kita dengan seseorang yang tidak tepat sebelum kita bertemu dengan jodoh ( orang yang tepat ) kita agar kita bisa bersyukur kepada-Nya

    ReplyDelete
  16. kok rasanya seperti membaca kisah sendiri ya nin??hiks :'(

    ReplyDelete
  17. not let him go but set him free :)

    ReplyDelete
  18. hmm well.. dan akhiranya 1 bln yg lalu aku melepaskannya....
    rasanya sama seperti ka ninda di atas....

    ReplyDelete
  19. hmmm dan aku melepaskannya 1 bulan yg lalu

    ReplyDelete

Tinggalkan komentar tanpa link hidup ya... Komentar dengan link hidup akan dihapus :)

Previous Page Next Page Home