![]() |
adalah gambaran proses untuk mengatur emosi kita dengan lebih baik. (image taken from blueberrypie's mim) |
Dosen saya pernah bilang bahwa surga dan neraka itu kurang lebih bisa kita rasakan bahkan ketika kita masih ada di bumi, belum mengalami kematian.
"Coba kamu ingat bagaimana tepatnya surga digambarkan.Surga digambarkan dengan tempat yang teduh, air-air mengalir
Nah bagaimana pula neraka digambarkan?Penuh angkara murka, api-api, segala sesuatu yang panas
Sekarang bagaimana jika jiwamu tenang? Apa yang kamu rasakan?
Damai... penuh dengan kedamaian bukan?
Menyenangkan, bersyukur... merasa bahagia meskipun secukupnya yang di dapat.
Bagaimana dengan jika hatimu penuh kemarahan, dengki, kebencian dan segala macam?
Hidupmu juga akan terasa tidak tenang, bukan?
Tidak menyenangkan, terus-terusan merasa susah meskipun sebenarnya rezekimu juga bagus."
Mmm...
saya jadi merenungkan obrolan pendek itu.
saya jadi merenungkan obrolan pendek itu.
23 comments:
ya manusia memang tidak pernah puas atau tidak peduli akan sebuah'a kepuasan
surga & neraka adalah salah satu acuan untuk kita sebagai manusia bisa mencerna & memahami tentang sebuah amalan baik & buruk selama hidup
ikut merenung juga mb'
jadi kalo kita mau, kita bisa merasakan yang namanya surga dunia di dalam diri kita sebelum kita menghadap-Nya.
proses tuk jadi tenang itu yg butuh kekuatan :)
dan terima kasih berbagi obrolan itu di "jendela" mu ini :)
anyiiinnnnn...#numpangtereak
#sepaminih :p
satu kata untuk postingan ini..
saya setuju ! #eh itu dua yaa.. hehe
salam kenal :D
satu kata untuk postingan ini..
saya setuju ! #eh itu dua yaa.. hehe
salam kenal :D
hmmmm.... ucapan itu sepertinya datang dari seorang atheis. hati2 nin.... :)
jadi, surga dan neraka itu tergantung cara kita menyikapi semuanya yah, mbak?
hem hem *sambilangguk-angguk*
kalau dipikir-pikir, kayakx betul juga... ngena banget di aku yang moody... hihhihi
Hmm... dan saya juga sedang ikut merenunginyaa
betul sekali itu mbak,
menurut saya hal yang luar biasa itu adalah kebaikan yang walau kecil tapi dilakukan dengan konsisten..
ya, daripada membayangkan sesuatu yang ilusif mending anggap kenyataan yang ada sebagai manifestasi dari imaji itu
jadi semuanya tentang gambaran ya teh?^^
ah, nice and inspiring :)
aku...
lapar...
maak...
pengen makan arem2...
biarpun cuma arem2 kalau disukuri rasanya serasa surga.
biarpun bisa makan steak sekalipun, kalau tidak disyukuri, serasa neraka. arem2 membunuhkuuuu
aku...
lapar...
maak...
pengen makan arem2...
biarpun cuma arem2 kalau disukuri rasanya serasa surga.
biarpun bisa makan steak sekalipun, kalau tidak disyukuri, serasa neraka. arem2 membunuhkuuuu
aq setuju Nin
damainya hati gak tercapai klo kita melakukan yg salah thd tuhan dan makluknya, meski masih didunia.
hmmmm agreed.
biasanya penghuni neraka memang suka mempersulit diri Ninda :)
salam kenal balik...
nggak lah nuel...
beliau sudah tua.. dan orangnya juga agamis
namun ya namanya juga pemikiran manusia :)
iya, pengibaratan tentramnya hati dan tidak itu bergantung pada diri sendiri
Post a Comment