Tuesday, February 14, 2012

Jangan Berlebihan, Ah!

Gambar ini banyak di-forward di jagat dunia maya.
Sekilas lihat orang biasanya akan marah,
jadi nggak sempat memperhatikan
dengan jelas keanehan foto ini.
Karena sudah duluan marah itu tadi :)

Kemarin di FB sedang ramai-ramainya membahas hari valentine dan gambar berikut diatas. Ramai-ramai mereka mengomentari bundling SilverQueen yang diberi kondom seperti diatas. Ramai-ramai pula mereka menghujat dengan cara-cara yang berlebihan. Bla.. bla.. blaa... mereka akan di laknat Tuhan-lah apa-lah...

Saya mengerutkan kening, ah masa sih...
batin saya tidak mungkin SilverQueen yang bekerja keras membangun brand image-nya begitu lama melakukan hal sebodoh itu. Namanya bunuh diri kan.
Kemudian saya zoom gambar itu dan menemukan keanehan-keanehan, saya malah jadi ketawa datar...
orang-orang ini marah pada sesuatu yang mereka pikir begitu tapi sebenarnya yaa nggak begitu sih. Kesimpulannya gambar diatas rekayasa... mungkin tujuannya cuma bercandaan... tapi ya ini jenis bercanda yang kelewatan.

Ada orang iseng yang menaruh kemasan kondom Fiesta diatas kemasa coklat dan difoto dengan kamera hape berpixel rendah. Terus entah bagaimana foto tersebut bisa tersebar dan muncullah komentar-komentar marah yang jadinya malah bikin ketawa.
Kenapa?
Karena meraka marah dengan cara yang sebenarnya tidak jelas kemarahannya kenapa. Marah tanpa sebab. Marah yang bukannya terlihat 'alim' malah jadi terlihat konyol.

Coba perhatikan alasan saya yang berikut ini:
  1. Kemasan kondom yang merah mungkin terlihat masuk akal dan menempel pada kemasan coklat dibawahnya, tapi bagaimana dengan yang pink? Menempel nggak wajar, nggak jelas dia sebenarnya bundling dengan kemasan coklat yang mana. Sudah jelas ini ulah orang iseng yang menumpukkan produk Fiesta diatas coklat dan memfotonya mentah-mentah.
  2. Bandingkan dengan bundling SilverQueen dengan KitKat disebelah kiri... plastik bundlingnya terlihat tidak rapi tapi jelas terbungkus jadi satu. nah sudah jelas apa bedanya kan dengan bundling SilverQueen dan Fiesta abal-abal disebelah kanan?
  3. Perhatikan rak dibawahnya, ada kotak-kotak susu SGM yang berarti itu barang konsumsi anak kecil. Maka tidak mungkin pihak supermarket itu yang mendalangi bundling produk SilverQueen dan Fiesta diatas, bisa diamuk massa para orang tua. Memangnya mau tokonya tutup?
Saya cuma kasihan saja dengan produk-produk yang bisa saja dirugikan atas kehebohan foto orang iseng diatas. Sudah repot-repot menampilkan brand image baik tapi malah diruntuhkan oleh kejadian foto abal-abal.
Kasihan sekali ya kan?

38 comments:

Widhi said...

wuihh serem kalo ngeliat sekarang kondom mudah ditemui... :(
kayak mengajak ZIna berjamaah... SERAMMMM :(

Ninda said...

sayangnya saya lagi nggak ngomongin soal peredaran kondom ya widy.

kondom itu sendiri tidak mengajak zina berjamaah, pikiran manusia sendiri yang membentuknya menjadi seolah-olah seperti itu.
kalau lihat kondom bawaannya ngeres ya pastinya pikiran jadi negatif kan...

bukannya kondom ini pada mulanya adalah alat kontrasepsi yg membatasi jumlah kehamilan demi kesehatan ibu?

Rawins said...

hahaha biar sajalah biar rame
wong aku juga suka bikin rekayasa poto kok buat bahan posting biar keliatan heboh
asal tujuannya menghibur sih gapapa
kalo cari keributan, itu mah propokator..

Arif Chasan said...

haha..
non mainstream nih.. :D
and, emang masuk akal..

Jiah Al Jafara said...

ada" aja tuh orang....

duniaira.blogspot said...

yA Ampyunn............baru nyadar itu kerjaan shotosop ya? ckckckckck.....kasian coklatnya? ......

Slamet Riyadi said...

selamat hari coklat sedunia anyinnn

SoleildeLamer said...

iya nih bener kata emak saya di atas. kondom ga salah, pikiran ngeres lah yang salah.
kan kondom sangat berguna buat hubungan suami-istri, akang widhi. meneketempe kalau ada muda mudi ngeres cuman karna lihat kondhom? :3

femalebox said...

gambarnya "hot" xixixi, mungkin hal itu dimaksutkan sama seperti yang mbak tulis diatas atau kampanye pencegahan penularan penyakit kelamin via free sex

Unknown said...

itu iseng apa sirik ya? hehehe

non inge said...

begitu kurang kerjaan sampai berbuat aneh-aneh seperti itu... entah kurang kerjaan atau sebenarnya mencari perhatian, dan yang kasiannya juga adalah yang tergoda untuk ikut menyebarkan dan tidak hanya itu tapi juga dengan kalimat pengantar yang memprovokasi >,<

seandainya foto itu dirasa benar-benar merugikan produk tertentu, bisa saja loh itu dijadikan pekara hukum... tapi ya sekali lagi sepertinya itu juga tidak perlu dan buang-buang waktu >,< karena kadang akhirnya yang dibahas selanjutnya melenceng dari yang seharusnya :D

R10 said...

katanya dari twitter fotonya, ngambil di alfamart bandung

yg pertama publish masalah ini ustadz Felix Siauw di twitternya

Alaika Abdullah said...

sungguh suatu keisengan yang merugikan orang/perusahaan lain.... mungkin awalnya dia bermaksud made it as a joke. Tapi ya spt yang mba Ninda katakan, berlebihan banget. Pelakunya sama sekali ga mikir efek samping yang disebabkan oleh tindakannya. Atau malah memang ini yang direncanakannya? menjatuhkan image suatu produk. Dan jika saja pihak yang dirugikan mengejar pelaku dan menuntutnya... wah, senjata makan tuan deh....

btw, cermat sekali investigasinya mba... :)

saya justru tau kehebohan ini dari postingan mba Ninda lho... (ketauan deh kurang gaul, hihi)

HP Yitno said...

positif thinking aja. Tapi ketika melihat foto seperti itu, memang terlintas pikiran ngeres sih.

Meriskapw said...

aku malah br liat mbk..
keanehan yg kulihat sih,
pertama: coklatnya kok gak seragam gitu ya, ada yg dibungkus dg plastik berpita ada yg enggak.. dr segi packaging buat prusahaan sekelas silverqueen itu gak bgt deh.. ky bingkisan ultah anak kcil, :D
kedua: kitkat setauku itu produknya nestle, sedangkan silverqueen itu industri ceres *cmiiw*, sejak kpan dua coklat dr perusahaan berbeda bs dijual jd satu paket.. manajemennya bener2 bnyak waktu luang buat koordinasi ya kayaknya..
ketiga: di rak dipajang daftar harga barang hasil cetak khusus yg modelnya sekelas supermarket ternama ky indo, alfa, dll.. lha kok di silverqueennya label harganya pake tempelan plus kaya ditulis pke bolpoint biasa pula,, (kalo aku gk salah liat sih

sekian identifikasi dr saya.. :p

Ninda said...

oh ya benar sekaliii
meris pintaaarrr :D

ardiana refni said...

hahhaha.. ada-ada aja ya mbak, ya memang nggak msuk akal ya mbak jika beli coklat gratis yang begituan, di supermarket lagi. pihak supermarket juga nggak bakalan mau menjual barang yang seperti itu. tapi,saya salut mabk ama yang punya ide, bisa panik banyak orang. hehehe...

Monika Yulando Putri said...

kmrn kebetulan baca berita ini http://uniqpost.com/33395/paket-cokelat-berselipkan-kondom-dijual-di-minimarket-jelang-valentine/

Ninda said...

situs yang kamu reference bukan situs resmi
dalam artian gak bisa jadi acuan
yang nulis pun sepertinya bukan jurnalis karena nggak ada cover both sides disini, bahkan juga gak ada wawancara
monik, baca beritanya disini aja

http://www.republika.co.id/berita/regional/jabodetabek/12/02/12/lzab5s-belum-ditemukan-paket-coklat-plus-kondom-di-bojonggede

Monika Yulando Putri said...

http://www.metrotvnews.com/read/newsvideo/2012/02/14/145279/Paket-Cokelat-Berisi-Kondom-Resahkan-Warga-Pacitan/6 .. Aku suka cara pandangmu yg cermat dan teliti Nin, mungkin (karena aku gatau pasti) gambar itu 'rekayasa'seperti yg km omongin tp bukan berarti gak ada (terutama di Jakarta), kmrn ku lihat tweet2 yg ngomongin nemu itu di convenience store di Jakarta.. :(

Ninda said...

yah coba tanya lebih lanjut ke ustadz itu tentang gambar yang disebarkannya
aku rasa nyebar gambar juga kudu dibarengi sama pertanggungjawabannya ya

Ninda said...

hmm apa komentar dewan pers indonesia ya soal ini...
penyebar berita bisa dilindungi jika beritanya bisa dibuktikan benar.
dengan bubrah media yang akhir-akhir ini aku merasa percaya gak percaya sih ya dengan media :D

btw, kalau memang benar begitu apa yang terjadi dengan strategi pemasaran pihak2 terkait?.
itu kan sama aja dengan bunuh diri bisnis.
hahaha kesalahan kecil yang berakibat fatal.
apa alasannya mereka mau memaketkan dua hal yang nggak sejalan makanan dan barang kebutuhan orang yg sudah menikah.

Monik nggak perlu kuatir, lagipula orang kalau mau beli coklat pake kondom itu entah dia belinya terpisah entah sepaket... kalau pengen beli ya tetep aja beli.
kalau niat makan coklatnya pasti milih yang isinya coklat doang.

Oh ya twitnya disertakan foto juga? kalau disertakan foto kita cermati bersama2 deh :)

Ninda said...

iya ini sampai ribut-ribut kemana2 mas eko..

Ninda said...

nggak pake editan sotosop sih mbak
cuma kamuflase aja ini
didukung kamera hape berpixel rendah

Ninda said...

kau mau ngasih aku coklat slam?:D

Monika Yulando Putri said...

Menurutuku video reportase Metro TV (di link td) yang dikenal kredibel itu lebih bs dipercaya drpd foto, masak belum percaya juga hehe..

Menurutku itu bukan kerjaan pemasaran kedua perusahaan itu, terlebih lagi utk Silverqueen. Mungkin itu kerjaan pihak yg punya ide menggabungkan kedua barang itu (ya kan tinggal dimasukin jd satu plastik, perusahaan bisa jd ga tahu juga)seperti pemasok paket itu atau swalayannya. Swalayan kan juga bs berkilah selama ini kan kami jual kondom jg gpp, bisnis, dll..

Yah hanya pendapatku sih :)

Ajeng said...

Astaqfirullah..

Anak Rantau said...

Cermat juga ninda hehehe...
Tapi yang pasti memang Valentine sudah banyak disalah artikan dengan perbuatan yang melanggar kesusilaan. Menurutku sih, bagaimana diri kita sendiri menyikapinya :)

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" said...

tapi lumayan tuh..... beli silver queen berbonus kondom. #ups


hahahaha

A&K said...

ini samahalnya kayak tragedi tugu tani. ulah apriyani membawa dampak bagi brand mobil xenia..

salam kenal

Revolusi Galau

vie_three said...

kemarin aku debat sama temanku perkara ini mbaaak.... dan karena aku yg dengerin berita ini tanpa melihat dulu hasilnya aku yg kalah, yg bersikeras bahwa gak mungkin hal itu bisa terjadi. mana ada yg berani ngasih hadiah kondom seperti itu.

eh pas liat fotonya, ternyata bener kaan dugaanku. hahahahaha, temenku kudu ngeliat foto ini. wkwkwkwk

Ninda said...

hehehehehe monica jadi gemes ya? :D
soal foto ini aku juga setuju sama komentarnya Meriska Putri diatas
nah soal liputannya dilapangan
yah nantikan saja kabar selanjutnya

Tirta Darmantio said...

cari sensasi :D

RanggaGoBloG said...

knapa kondom terkesan negatif adalah kesalahan produsennya sendiri dalam promosi iklannya.

dalam iklan2 kondom kebanyakan menggambarkan kondom sebagai pengaman dari pms, bukan fungsi asli kondom sebagai alat kontrasepsi,

kok jadi ngelantur, back to topik
kesalah kaprahan pemahaman, hampir sama seperti sudut pandang temenku yg aku bahas di postinganku, #uda sesuai topik blom ya?

Unknown said...

yah semua itu balik lagi sama pribadi masing2 setiap manusia,soalnya yg bisa menyeleksi mana yg baik & buruk itu bukan orang tua tapi dr diri kita sendiri
tapi sayang'a konsumen di Indonesia bukan tipe Smart Costumer tapi Latah Costumer yg suka ikut2an tapi kagak tahu dampak baik & buruk'a

R10 said...

kalau ga salah ustadz felix dapat dari twitter bukan dia yg ambil foto, katanya bukan rekayasa loh

http://www.rrijakarta.com/index.php?option=com_content&view=article&id=478:foto-paket-cokelat-isi-kondom-bukan-rekayasa&catid=3:metropolitanissue&Itemid=20

Leadership Developmant Training said...

dunia memang sdh salah kaprah, maka kita hrs lebih berhati dlm mencermati sesuatu...

Millati Indah said...

Tanya Roy Suryo aja dah...

Previous Page Next Page Home